Friday, 8 July 2016

Cara Kerja Enzim

Posted by de Fairest at 7/08/2016 05:26:00 pm
Enzim merupakan protein yang memiliki struktur tiga dimensi. Sisi aktif, yaitu bagian yang berfungsi sebagai katalis. Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi), yaitu dari EA1 menjadi EA2. Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentuk kompleks dengan substrat. Secara sederhana kerja enzim digambarkan sebagai berikut.

Substrat + Enzim ----> Kompleks Enzim-Substrat ----> Enzim + Produk
Energi Aktivasi Enzim
Keterangan :
EA     = Energi aktivasi
EA1   = Tanpa Enzim
EA2   = Dengan Enzim
Garis Merah = Reaksi tanpa katalis (enzim)
Garis Biru    = Reaksi dengan katalis (enzim)

Setelah produk dihasilkan dari reaksi, enzim kemudian dilepaskan. Enzim bebas untuk membentuk kompleks yang baru dengan substrat yang lain.

Kerja enzim dapat diterangkan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan kunci serta teori kecocokan yang terinduksi. Kedua teori ini menjelaskan spesifitas enzim dengan substratnya.

Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory)
Di dalam enzim terdapat sisi aktif yang tersusun dari sejumlah kecil asam amino. Bentuk sisi aktif sangat spesifik, sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim.

Enzim dan substrat akan bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang masuk ke dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta membebaskan enzim.
kerja enzim berdasarkan teori gembok dan kunci

Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced fit Theory)
Berdasarkan bukti dari kristalografi sinar X, analisis kimia sisi aktif enzim, serta teknik yang lain, diduga bahwa sisi aktif enzim bukan merupakan bentuk yang kaku. 

Menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupinya membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, hingga substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.
Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced fit Theory)

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea