Sunday 27 October 2013

Calon Kingdom Alveolata

Posted by de Fairest at 10/27/2013 01:58:00 pm 0 comments
Alveoli = ruang kecil yang bermembran

Protista dari kelompok ini memiliki rongga kecil yang terbungkus oleh membran (alveoli)  di bawah permukaan selnya. Diduga fungsi dari alveoli adalah untuk menstabilkan permukaan sel dengan mengatur kandungan air dan ionnya. Calon Kingdom Alveolata mempunyai anggota, antara lain Dinoflagellata, Ampikompleksia (sporozoa), Ciliata, dan Rhizopoda serta Alveolata yang mirip jamur.

Saturday 26 October 2013

Calon Kingdom Euglenozoa

Posted by de Fairest at 10/26/2013 05:35:00 pm 0 comments
Protista kelompok Euglenozoa meliputi organisme fotosintetik dan berparasit yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. mempunyai mitokondria yang besar, dengan DNA ekstranukleus
  2. umumnya berflagela sehingga sering disebut flagelata
  3. mempunyai suatu kantong/ruang anterior sebagai tempat munculnya flagela
  4. mempunyai cadangan makanan berupa paramillum (polimer glukosa)
  5. bersifat autotrop, ada yang heterotrop dan miksotrop
  6. umumnya hidup bersimbiosis secara parasitisme dan menjadi penyebab penyakit (patogen)
Protista dari kelompok ini berdasarkan keberadaan plastidasinya dapat dibedakan menjadi :
a. Euglenoid

Protista kelompok ini banyak dijumpai di air tawar, tanah basah, dan tempat-tempat lembab. Dahulu dikelompokkan ke dalam Fitoflagella, karena mempunyai ciri seperti tumbuhan dan hewan. Mirip tumbuhan karena mempunyai klorofil dan karoten sehingga mampu berfotosintesis. Dikatakan mirip hewan karena tidak mempunyai dinding sel, dapat bergerak bebas karena mempunyai flagela dan mempunyai stigma (bintik mata). Contoh yang dapat mewakili kelompok Euglenoid adalah Eugiena viridis.
Eugiena viridis
Euglena tersusun unisel, dengan bentuk sel oval memanjang. Pada ujung anteriornya terdapat celah mulut dan flagela. Di dekat mulut dapat dijumpai adanya bintik mata (stigma) yang berwarna merah. Stigma berfungsi untuk membedakan gelap dan terang. Kloropas dalam sitoplasma berbentuk oval.

Calon Kingdom Arkhaezoa

Posted by de Fairest at 10/26/2013 05:07:00 pm 0 comments
Arkhaeios = Kuno, sehingga disebut organisme kuno

Protista dari kelompok ini secara evolusioner terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu diplomonad, trikomonad, dan mikrosporodian. Ciri utama dari kelompok protista ini adalah tidak memiliki mitokondria.

Thursday 24 October 2013

Protista

Posted by de Fairest at 10/24/2013 02:48:00 pm 0 comments
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler yang belum terdeferensiasi menjadi jaringan dan mempunyai kemiripan ciri dengan tumbuhan, hewan maupun jamur. Protista ada yang bersifta autotrop, heterotrop dan ada yang miksotrop (autotrop sekaligus heterotrop). Dalam klasifikasinya, kingdom ini terbentuk untuk menghindari kebimbangan dalam mengelompokkan hewan-hewan yang mempunyai sifat tumbuhan dan hewan.

Kingdom Protista dikelompokkan berdasarkan urutan asam nukleat, struktur sel, dan detail siklus hidupnya, terdiri atas lima calon Kingdom, yaitu Arkhaea, Euglenozoa, Alveolata, Stramenophila, Rhodophyta, dan Chlorophyta.

KLASIFIKASI PROTISTA

4. Calon Kingdom Stramenophila
  • Calon Kingdom Rhodophyta
  • Calon Kingdom Chlorophyta

Cyanophyta (Syanobacteria)

Posted by de Fairest at 10/24/2013 08:46:00 am 0 comments
Alga biru (cyanophyta) adalah organisme prokariotik mikroskopis yang sudah dapat berfotosintesis, seperti tumbuhan tingkat tinggi. Sel-sel tubuhnya ada yang bersel tunggal (uniseluler), ada yang berkoloni, dan ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Cyanophyta multiseluler membentuk bangunan yang berupa benang halus (filamen). Semua jenis alga biru memiliki lapisan lendir (gelatin) pada permukaan tubuhnya. Dinding sel terdiri dari selulosa dan pektin.

Di dalam sel Cyanophyta terdapat empat macam pigmen, klorofil (pigmen hijau), karotin (pigmen kuning-oranye), fikosianin (pigmen biru), dan fikoeritrin (pigmen merah). Fikosianin merupakan pigmen yang paling dominan sehingga alga itu tampak berwarna biru dan disebut ganggang biru. Pigmen-pigmen tersebut tersebar di dalam sel dan tidak terbungkus oleh membran tetapi menempel pada membran tilakoid, karena alga tidak memiliki plastida atau kloroplas.

Sel ganggang hijau biru tersusun (dari luar ke dalam) sebagai berikut :
1. Dinding sel

Dinding sel mengakibatkan bentuk yang tetap. Di sebelah luar dinding sel terdapat selubang lendir yang berfungsi mencegah sel dari kekeringan. Selain itu, lendir dapat memudahkan sel bergerak karena beberapa ganggang ini dapat bergerak dengan gerakan osilasi (maju mundur). Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan ganggang ini bergerak.

2. Membran Sel

Membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Terdapat pelipatan membran sel ke arah dalam membentuk lamela fotosintetik atau mebran tilakoid. Pada membran tilakoid terdapat klorofil. Jadi, berbeda dengan sel eukariotik yang memiliki klorofil di dalam kloroplas, ganggang hijau biru tidak memiliki kloroplas. 

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Posted by de Fairest at 10/24/2013 08:35:00 am 1 comments


BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN MANUSIA

No
Bakteri
Kemampuan
Peranan
1.
Bakteri Nitrogen
Hidup Bebas :
  1. Azotobacter vinelandii
  2. Clostridium pasteurianum
  3. Rhodospirillium rubrum
Hidup bersimbiosis pada bintil-bintil akar Leguminoceae (tanaman kacang-kacangan)
  1. Rhizobium leguminosarum
  2. Rhizobium radicula

Memfikasasi/mengikat Nitrogen bebas dari udara

Menyuburkan tanah pertanian
2.
Bakteri Nitrifikasi :
a. Bakteri Nitritasi
  1. Nitrosomonas winigratsky
  2. Nitrosococcus aerobea

b. Bakteri Nitratasi
  1. Nitrobacter sp
  2. Bacteroderma sp

Mengubah amoniak menjadi Nitrit






Mengubah Nitrit menjadi Nitrat

Menyuburkan tanah dengan menyediakan nitrat yang diserap oleh akar tumbuhan
          3. 
Bakteri usus :
  1. Escherechia coli
  2. Aerobacter sp
  3. Klebsiella sp


Membusukkan sisa-sisa hasil pencernaan di usus manusia


Membentuk feses, Vitamin B12 dan K
4. 
Bakter Fermentasi :
  1. Lactobacillus bulgaricus

  2. Streptococcus thermophilus
  3. Streptococcus lactis
  4. Lactobacillus sp


  5. Pediococcus cereviceae
  6. Streptococcus lactis
  7. Acetobacter xylinium

  8. Acetobacter sp


  9. Thiobacillus thiozidans

  10. Lactobacillus cassei


Mengubah susu menjadi asam susu


Memfermentasikan susu menjadi lemak

Memfermentasikan ikan menjadi terasi

Memfermentasikan buah-buahan menjadi asinan

Memfermentasikan daging menjadi sosis

Memfermentasikan susu menjadi kefir

Memfermentasian gula menjadi selulosa (nata)

Memfermentasikan alkohol menjadi asam cuka

Memfermentasikan alkohol menjadi asam sulfat

Memfermentasikan susu menjadi asam susu (yogurt)


Memfermentasikan susu menjadi lemak

Produksi mentega


Produksi terasi


Produksi asinan buah


Produksi sosis


Produksi kefir


Produksi Nata de coco


Produksi asam cuka


Produksi asam sulfat


Produksi yoghurt
5.
Penghasil antibiotik 
  1. Bacillus brevis
  2. Bacillus subtilis

  3. Bacillus polymixa
  4. Streptomyces griceus
  5. Streptomyces venezualae
  6. Streptomyces aurofasien


Menghasilkan terotisin

Menghasilkan basitrasin

Menghasilkan polymiksin

Menghasilkan streptomisin

Menghasilkan kloramiselin

Menghasilkan auremisin


Produksi obat-obatan/antibiotik
6.
Biodegradasi plastik
  1. Methylococcus capsulatus


Menghancurkan plastik


Mengatasi pencemaran plastik
7.
Biodegradasi Minyak buangan
  1. Pseudomonas sp



Memanfaatkan minyak sebagai sumber makanannya



Mengatasi pencemaran minyak
8.
Biodegradasi air buangan
  1. Nitrobacter sp
  2. Nitrosomonas sp
  3. Pseudomonas sp
  4. Beggiota sp


Berfungsi sebagai lumpur aktif penyaring air limbah


Pengolahan limbah cair
9.
Bioteknologi dan Rekayasa Genetika
  1. Bacillus thuringiensis
  2. Thiobacillus ferooksidan
  3. Agrobacterium tumefaciens




  4. Escherechia coli(rekayasa gen)



Penghasil pestisida biologi

Memisahkan logam


Mampu menyebabkan tumor pada tanaman




Menghasilkan hormon insulin



Pemberantasan hama

Membantu pemurnian emas

Direkayasa gen-nya pada tumbuhan sehingga menghasilkan tumbuhan tahan hama

Menyembuhkan penderita diabetes melitus

Reproduksi Bakteri

Posted by de Fairest at 10/24/2013 07:36:00 am 1 comments
1. Reproduksi Vegetatif

Bakteri pada umunya berkembang biak secara vegetatif dengan pembelahan biner ke arah transversal. Satu sel bakteri memberikan dua bakteri baru. Pembelahan ini berlangsung sangat cepat, yaitu setiap 15-20 menit. Reproduksi dalam arti sesungguhnya untuk menghasilkan individu baru yang jumlahnya lebuh banyak dari kedua induknya hanya dapat dilakukan dengan pembelahan binner, sebab reproduksi secara generatif dengan metode paraseksual pada bakteri hanya menghasilkan individu baru dengan cariasi gen yang baru, tidak menambah jumlah individu baru.

Reproduksi Bakteri


 2 Reproduksi Generatif (Paraseksual)

reproduksi generatif bakteri adalah reproduksi antara kedua bakteri yang berlainan melalui peristiwa penggabungan gen (DNA) dari kedua induknya yang bertujuan untuk menghasilkan bakteri dengan varian gen (DNA) yang baru. Reproduksi generatif bakter sering disebut paraseksual karena terkesan antara kedua bakteri yang akan menggabungkan kedua gennya terjadi perkawinan atau penyatuan yang diperantarai oleh sexpillus.
 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea