Istilah gen diciptakan oleh W. johannsen pada tahun 1909. Gen adalah unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat herediter tertentu. Gen terdiri dari DNA yang diselubungi dan diikat oleh protein. Secara kimia, dapat disebut bahwa unit informasi genetik adalah DNA.
Sunday, 31 July 2016
Kromosom - Substansi Genetika
Bagian utama sebuah sel terdiri atas nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. Bila sel siap untuk membelah, benang-benang halus itu dipintal membentuk kromosom. Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA, Struktur padat kromosom hanya dapat terlihat dengan jelas pada tahap metafase saat pembelahan sel.
Categories
Substansi Genetika
Saturday, 30 July 2016
Teknologi Pengolahan Pangan
Metabolisme dalam tubuh memerlukan makanan sebagai sumber energi dan materi. Perkembangan teknologi telah mempengaruhi proses pengolahan makanan.
TEKNOLOGI MAKANAN BERKADAR GULA RENDAH
Categories
Metabolisme
Kemosintesis
Kemosintesis adalah sintesis (anabolisme) dengan menggunakan sumber energi berasal dari reaksi kimia eksergonik. Reaksi kimia eksergonik adalah oksidasi senyaw anorganik, misalnya ion amonium, ion besi (Fe3+), atau 9 belerang (S). Kemosintesis dapat dilakukan oleh beberapa bakteri kemosintetik.
Bakteri kemosintetik berperan penting pada daur biogeokimia. Misalnya bakteri belerang mengubah belerang menjadi sulfat, yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman untuk sintesis protein.
Bakteri kemosintetik berperan penting pada daur biogeokimia. Misalnya bakteri belerang mengubah belerang menjadi sulfat, yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman untuk sintesis protein.
Categories
Metabolisme
Metabolisme - Anabolisme Karbohidrat
Anabolisme
adalah rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil, dan
produk akhirnya adalah molekul besar. Dengan kata lain anabolisme adalah
rangkaian reaksi yang bertujuan untuk penyusunan atau sintesis suatu molekul.
Contoh anabolisme karbohidrat adalah fotosintesis atau sintesis karbohidrat
dengan bantuan energi cahaya matahari.
FOTOSINTESIS
Fotosintesis
merupakan sintesis yang memerlukan cahaya (fotos = cahaya; sintesis = membuat bahan
kimia, memasak). Fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi cahaya untuk
membentuk senyawa dasar karbohidrat dari karbon dioksida dan air.
Categories
Metabolisme
Metabolisme - Katabolisme Karbohidrat
Metabolisme
merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri
dengan produk akhir, yang terjadi di dalam sel. Berbeda dengan reaksi kimia
pada umumnya, reaksi kimia yang terjadi di dalam sel tidak bersifat bolak-balik,
melainkan berjalan satu arah. Setiap produk suatu reaksi akan menjadi reaktan
bagi reaksi berikutnya, sampai produk akhir dari suatu jalur metabolisme terbentuk.
Categories
Metabolisme
Friday, 8 July 2016
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Kerja
enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan, yaitu sebagai berikut.
Suhu
Pada
suhu yang lebih tinggi, kecepatan molekul substrat meningkat, sehingga pada
saat bertumbukan dengan enzim, energi molekul substrat berkurang. Hal ini
memudahkan terikatnya molekul substrat pada sisi aktif enzim. Aktivitas enzim
meningkat dengan meningkatnya suhu sampai pada titik tertentu.
Categories
Metabolisme
Sifat-Sifat Enzim Sebagai Biokatalisator
Sifat-sifat
enzim sebagai biokatalisator adalah sebagai berikut.
Enzim
adalah Protein
Karena
enzim adalah protein, kerja enzim seperti sifat protein, yaitu membutuhkan
kondisi lingkungan (suhu, pH, konsentrasi ion, dan sebagainya) yang sesuai.
Lingkungan enzim yang tidak cocok menyebabkan enzim rusak sehingga tidak mampu
bekerja dengan baik.
Categories
Metabolisme
Cara Kerja Enzim
Enzim
merupakan protein yang memiliki struktur tiga dimensi. Sisi aktif, yaitu bagian
yang berfungsi sebagai katalis. Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan
kecepatan reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan
energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi), yaitu dari EA1
menjadi EA2. Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentuk
kompleks dengan substrat. Secara sederhana kerja enzim digambarkan sebagai
berikut.
Categories
Metabolisme
Enzim dan Komponen Enzim
Apakah enzim itu? Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup. Karena bekerja sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup, enzim disebut juga biokatalisator.
Categories
Metabolisme
Thursday, 7 July 2016
Tahap Pasca Embrio - Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pada tahap pasca embrio, terjadi pertumbuhan dan perkembangan menjadi individu dewasa. Individu dewasa artinya siap menghasilkan keturunan atau bereproduksi. Beberapa hewan invertebrata mengalami regenerasi atau metamorfosis selama pertumbuhan dan perkembangannya. Sedangkan hewan vertebrata mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari hewan muda (anak) menjadi hewan dewasa.
Categories
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tahap Embrio - Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Tahap embrio dimulai dari proses fertilisasi (penyatuan sel telur dan sperma), kemudian terbentuk zigot yang mengalami proses pembelahan. Tahap embrio dikelompokkan menjadi beberapa fase, yaitu fase morula, fase blastula, fase gastrula, fase diferensiasi, serta organogenesis. Kita akan membahas setiap fase pertumbuhan dan perkembangannya berikut ini.
Categories
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Kita ketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan saling berhubungan. Pertumbuhan adalah penambahan sel- sel dan bobot tubuh yang bersifat irrevevsible. Perkembangan adalah pertumbuhan yang disertai dengan organogenesis dan diferensiasi struktur serta fungsi. Pertumbuhan dan perkembangan hewan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap embrio dan tahap pasca embrio.
- Tahap Embrio
- Tahap Pasca Embrio
Categories
Pertumbuhan dan Perkembangan
Wednesday, 6 July 2016
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor Eksternal
Faktor eksternal atau faktor lingkungan meliputi pengaruh iklim, tanah, dan biota tempat tumbuhan berada. Kondisi ini akan mempengaruhi tumbuhan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor internal dan eksternal saling mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah temperatur, cahaya, air, pH, oksigen, dan nutrisi.
Faktor eksternal atau faktor lingkungan meliputi pengaruh iklim, tanah, dan biota tempat tumbuhan berada. Kondisi ini akan mempengaruhi tumbuhan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor internal dan eksternal saling mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah temperatur, cahaya, air, pH, oksigen, dan nutrisi.
Categories
Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor Internal yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling berhubungan. Kedua proses tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (faktor lingkungan).
Faktor internal meliputi faktor genetis (hereditas) dan proses fisiologis individual yang bersifat spesifik.
FAKTOR GENETIS
Proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air (imbibisi). Masuknya air selain berfungsi melarutkan cadangan makanan yang terdapat di bagian keping lembaga, juga menginduksi aktivitas enzim hidrolitik. Aktivitas enzim hidrolitik dikendalikan oleh gen-gen yang bertanggung jawab untuk hal tersebut.
Faktor internal meliputi faktor genetis (hereditas) dan proses fisiologis individual yang bersifat spesifik.
FAKTOR GENETIS
Proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air (imbibisi). Masuknya air selain berfungsi melarutkan cadangan makanan yang terdapat di bagian keping lembaga, juga menginduksi aktivitas enzim hidrolitik. Aktivitas enzim hidrolitik dikendalikan oleh gen-gen yang bertanggung jawab untuk hal tersebut.
Categories
Pertumbuhan dan Perkembangan
Subscribe to:
Posts (Atom)