Thursday, 14 May 2015

Susunan Sistem Saraf Manusia

Posted by de Fairest at 5/14/2015 03:18:00 pm
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (otonom). Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, sedangkan sistem saraf tak sadar terdiri atas sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis.

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.
Skema Sistem Saraf

SISTEM SARAF SADAR

Sistem saraf sadar terdiri dari :

1. Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat mengatur seluruh aktivitas tubuh. Sistem saraf pusat tersusun atas otak dan sumsum tulang belakang.

Otak 

Otak berada di dalam tulang belakang. Otak dibungkus oleh selaput yang disebut meninges. Meninges tersusun atas tiga lapisan, yaitu :
Lapisan Meninges

  • Dura mater --> merupakan lapisan terluar yang melekat pada tulang
  • Pia meter --> merupakan lapisan paling dalam yang melekat pada permukaan sumsum 
  • Araknoid --> merupakan lapisan yang berada di antara dura meter dan pia meter.
Di antara lapisan piameter dan araknoid terdapat ruang subaraknoid yang di dalamnya berisi cairan yang dinamakan cairan serebrospinal.

Otak terbagi atas beberapa bagian, antara lain :
a. Otak Besar (Cerebrum)

Otak besar, sesuai dengan namanya merupakan bagian otak terbesar dari otak, volumnya sekitar 1.500 cm3 untuk orang dewasa. Otak besar terdiri dari dua belaha, yaitu belahan kiri untuk mengendalikan aktivitas tubuh bagian kiri, dan belahan kanan untuk mengendalikan aktivitas tubuh bagian kanan.
Pembagian Daerah pada Otak Besar
Otak besar terdiri dari empat bagian, antara lain :
  • Bagian belakang (lobus oksipitalis)
    Lobus oksipitalis merupakan pusat penglihatan. Pukulan yang mengenai bagian ini dapat menyebabkan adanya seperti kilatan cahaya. Apabila bagian ini rusak atau diambil maka akan menyebabkan kebutaan meskipun faal alat penglihatannya normal.
  • Bagian samping (lobus temporalis)
    Lobus temporalis merupakan pusat pendengaran. Apabila terjadi kerusakan pada salah satu bagian saja (samping kiri atau samping kanan) dapat menyebabkan ketulian
  • Bagian tengah
    Bagian ini merupakan pusat pengatur kerja kulit dan otot terhadap rangsangan panas, dingin, sentuhan dan tekanan.
  • Antara bagian belakang dan bagian tengah
    Bagian ini merupakan pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan dan sikap. Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini akan menyebabkan hilangnya daya ingat (afasia).
Selain itu, otak besar dibedakan juga menjadi dua bagian, yaitu :
  1. Bagian depan (lobus frontalis), mempunyai peran yang berhubungan dengan gerak otot
  2. Bagian belakang (lobus parietalis), bersifat sensorik yang peka terhadap adanya perubahan yang menyangkut panas, dingin, tekanan dan sentuhan pada kulit
Otak besar dapat dibagi menjadi tiga bagian daerah, antara lain :
Daerah Motorik, Asosiasi, Sensorik pada Otak Besar
  1. Daerah motorik, yaitu berperan untuk merespon rangsang yang sampai ke otak melalui informasi yang dikirim ke efektor seperti otot, kalenjar dan kulit
  2. Daerah asosiasi, yaitu menghubungkan daerah sensorik dan daerah motorik. Daerah ini merupakan daerah yang memegang peranan penting dalam proses belajar seperti berpikir, membuat suatu kesimpulan, menyimpan ingatan dan aktivitas yang berhubungan dengan belajar bahasa.
  3. Daerah sensorik, yaitu berhubungan dengan penerimaan rangsang dari reseptor yang terletak di indera.
Apabila otak besar disayat secara memanjang maka akan tampak adanya dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar adalah lapisan tipis berwarna kelabu dan banyak mengandung badan-badan sel saraf, sedangkan lapisan dalam adalah lapisan berwarna putih dan banyak mengandung serabut-serabut saraf berupa dendrit dan akson.

Mesensefalon, Diensefalon, Medulla Oblongata

b. Otak Tengah (Mesensefalon)

Otak tengah terletak di depan jembatan varol. Bagian atas dari otak tengah merupakan lobus optik yang merupakan pusat refleks mata dan pendengaran seperti refleks penyempitan pupil mata . selain itu berhubungan dengan tonus otot dan posisi tubuh. Tonus otot adalah suatu kontraksi sebagian otot yang berlangsung secara terus menerus.

c. Otak Depan (Dienchephalon)
Dienchephalon

Otak depan terletak di depan otak tengah terdiri atas bagian talamus dan hipotalamus. Talamus merupakan pusat pengatur sensoris, yaitu menerima semua rangsangan yang berasal dari sensorik otak besar sedangkan hipotalamus merupakan pusat pengatur suhu keseimbangan cairan tubuh, selera makan dan menumbuhkan sikap agresif.

d. Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil terletak di bawah bagian belakang otak besar, yang terdiri dari dua belahan yaitu belahan kanan dan kiri. Bagian luar otak kecil berwarna kelabu dan bagian dalamnya berwarna putih.
Cerebellum

Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi otot, sehingga jika terjadi gangguan pada otak kecil akan menyebabkan gerakan otot yang tidak dapat dikoordinasikan lagi.

Dibawah otak kecil terdapat jembatan varol yang berperan untuk menghubungkan kedua belahan otak kecil. Jadi jembatan varol merupakan penghantar impuls dari otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.

e. Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)

Sumsum lanjutan terletak di depan otak kecil di bagian bawah otak besar. Bagian luarnya berwarna putih dan mengandung dendrit dan akson, sedangkan bagian dalamnya berwarna kelabu dan mengandung badan-badan sel saraf.
Medulla Oblongata
Sumsum lanjutan banyak mengandung ganglion yang mengatur gerak refleks fisiologi, seperti mengatur denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerak peristaltik, melakukan gerak menelan makanan, memproduksi air liur, dan mengatur kecepatan bernapas, batuk, bersin, bersendawa, dan muntah.

Pada sumsum lanjutan terdapat bagian yang menghubungkan sumsum tulang belakang dan otak. Bagian tersebut dinamakan pons. Pons berfungsi sebagai pusat pengaturan pernapasan.

Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang terletak di dalam rongga tulang belakang mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang kedua. Apabila disayat secara melintang akan tampak bagian luarnya berwarna putih disebut substansi alba, sedangkan bagian dalamnya berwarna abu-abu berbentuk kupu-kupu disebut substansi grissea. 
Sumsum Tulang Belakang
Substansi alba mengandung akson bermielin dan membentuk salluran antara substansi grissea dan otak. Substansi alba berfungsi untuk menghantarkan impuls menuju otak dan dari otak ke efektor.

Substansi grissea mengandung serabut-serabut saraf yang tidak bermielin. Substansi grissea dibedakan menjadi dua yaitu akar dorsal dan akar ventral.

Akar dorsal mengandung bahan sel saraf sensorik, yang dendritnya berhubungan dengan reseptor, sedangkan akar ventral mengandung badan sel saraf motorik yang aksonnya menuju ke efektor.

Pada bagian pusat substansi grissea terdapat saluran kecil sepanjang sumsum tulang belakang yang disebut kanalis sentral, yang berisi cairan serebrospinal. 

Seperti halnya pada otak, sumsum tulang belakang juga terbungkus oleh selaput yang disebut meninges. Meninges terdiri dari tiga lapis yaitu dura meter, pia meter dan araknoid. Peradangan pada meninges disebut meningitis.

Sumsum tulang belakang memiliki dua fungsi utama, yaitu :
  1. Memberikan kemungkinan jalan yang terpendek pada gerak refleks dan atau sebagai pusat pengatur gerak refleks
  2. Penghubung impuls dari dan menuju ke otak
2. Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi menghubungkan antara sistem saraf pusat dengan organ tubuh. Yang termasuk ke dalam sistem saraf tepi adalah semua serabut saraf yang keluar dari sistem saraf pusat sampai ke organ efektor dan kumpulan neuron yang membentuk ganglion.

Serabut saraf yang keluar dari otak disebut serabut saraf otak sedangkan serabut saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang disebut serabut saraf sumsum tulang belakang.

·         Serabut Saraf Otak

Serabut saraf otak yang keluar dari batang otak berjumlah 12 pasang. Daftar Nama, Asal, yang menyebabkan dan tempatpengiriman , berikut ini

Dari kedua belas pasang serabut saraf otak tersebut, saraf nomor 1, 2 dan 8 terdiri atas neuron sensorik, saraf nomor 3, 4, 6, 11 dan 12 terdiri atas neuron motorik, dan saraf nomor 5, 7, 9 dan 10 terdiri atas gabungan neuron sendorik dan motorik

Serabut saraf nomor 10 mempunyai daerah jelajah yang luas sehingga disebut pula sebgai saraf pengembara. Saraf ini merupakan saraf sadar yang kerjanya bersifat tidak sadar dan mensarafi organ-organ dalam seperti jantung, lambung, usus halus dan sebagainya.

SISTEM SARAF TAK SADAR


Sistem saraf tidak sadar merupakan saraf motorik. Sistem saraf tak sadar berperan sangat penting dalam kehidupan kita karena mengatur kegiatan vital tubuh seperti denyut jantung, gerak otot polos pada organ-organ dalam, perubahan pupil dan mengerutkan serta melebarkan pembuluh darah. Sistem saraf tak sadar bekerja secara otomatis atau di luar kesadaran kita.

Sistem saraf tak sadar dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis.kedua saraf tersebut bekerja pada efektor yang sama, akan tetapi pengaruh kerjanya berlawanan (antagonis).

Contohnya saraf simpatis berfungsi untuk mempercepat denyut jantung sedangkan saraf parasimpatis berfungsi sebaliknya yaitu memperlambat denyut jantung.
Saraf Parasimpatik dan Saraf Simpatik

1.)    Saraf Simpatis
Saraf simpatis berpangkal pada sumsum tulang belakang di daerah leher dan pinggang. Fungsi saraf ini adalah mengaktifkan berbagai organ tubuh supaya bekerja secara otomatis. Saraf simpatis terdiri atas 25 pasang simpul saraf.

Beberapa fungsi saraf simpatis, antara lain :
·         Memperlebar pembuluh darah
·         Mempercepat denyut jantung
·         Mengerutkan limfa
·         Mempertinggi tekanan darah
·         Memperlambat gerak peristaltik
·         Memperlebar bronkus

2.)    Saraf Parasimpatis

Saraf parasimpatis berpangkal pada sumsum lanjutan dan di sakrum. Fungsi saraf parasimpatis merupakan kebalikan dari fungsi saraf simpatis. Efek kerja yang berlawanan tersebut akan menghasilkan suatu peristiwa yang menuju keadaan normal.

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea