Thursday, 14 May 2015

Sistem Saraf

Posted by de Fairest at 5/14/2015 03:13:00 pm
Sistem saraf adalah bagian dari sistem regulasi yang berperan untuk menerima, menghantarkan dan sekaligus memberikan tanggapan terhadap rangsangan. Jadi, sistem saraf dapat disebut juga sebagai jaringan komunikasi di dalam tubuh.

Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh dan dari dalam tubuh. Contoh rangsangan yang berasal dari luar tubh seperti bau, rasa pahit, manis, asam, asin , cahaya, dan suhu, sedangkan contoh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, kenyang, haus, lelah dan nyeri.
Sistem saraf tersusun atas sel-sel yang merupakan unit-unit pelaksana kerja sistem saraf. Sel-sel tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu sel saraf (neuron) dan neuroglia. 

Neugrolia adalah kelompok sel yang berperan untuk memberikan nutrisi dan bahan untuk hidupnya neuron, oleh karena itu memberikan kemungkinan untuk terjadinya aktivitas neuron.

Sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian, yaitu :
  1. Badan sel saraf merupakan bagian neuron yang berwarna kelabu, mengandung inti sel, yang besar dan berbentuk seperti pembuluh dengan membran yang tipis
  2. Dendrit merupakan serabut saraf yang pendek dan bercabang-cabang berupa lanjutan plasma dan berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke badan sel saraf.
  3. Akson (neurit) merupakan serabut saraf yang panjang dan umumnya tidak bercabang berfungsi untuk meneruskan impuls yang berasal dari badan sel saraf ke kalenjar dan serabut-serabut otot.
Sel Saraf dan bagiannya

Di dalam akson terdapat benang –benang halus yang disebut neurofibril yang dibungkus oleh selubung mielin. Selubung mielin merupakan selubung sel saraf yang mengelilingi akson, tidak berinti, dan terdiri dari subtansti lemak sehingga berwarna putih. Selubung mielin tersusun dari rangkaian sel-sel Schwan, pada pertemuan antara selubung mielin satu dengan yang lain terdapat bagian akson yang tidak terlindungi, disebut nodus Ranvier.

Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
  1. Neuron motorik, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (alat tubuh pemberi tanggapan terhadap suatu rangsangan). Pada neuron ini, dendritnya berhubungan dengan akson neuron lain, sedangkan aksonnya berhubungan dengan efektor.
  2. Neuron sensorik, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor (indera) ke saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Pada neuron ini, dendritnya berhubungan dengan reseptor, sedangkan aksonnya berhubungan dengan dendrit neuron lainnya.
  3. Neuron penghubung, yaitu neuron penghubung dibedakan menjadi dua, yaitu :
    a. Neuron korektor, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghubungkan antara neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.
    b. Neuron ajustor, yaitu neuron yang berfungsi untuk menghubungkan antara neuron sensorik dan neuron motorik yang terdapat di dalam saraf pusat. 
Neuron Motorik dan Neuron Sensorik
Neuron Konektor

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea