Obat-obatan adalah
segala bahan kimia yang dapat mempengaruhi fungsi orga makhluk hidup. Pada
dasarnya, obat dapat memberikan efek yang menguntungkan sekaligus merugikan
terhadap tubuh. Interaksi antara zat kimia yang terkandung di dalam obat
tersebut dengan kondisi organ tubuh pada orang yang meminum obat tersebut dapat
menghasilkan respons dengan harapan dapat mengurangi atau menghilangkan rasa
sakit yang dideritanya.
A.
Minuman Keras
Minuman
keras adalah semua jenis minuman yang beralkohol. Saat ini banyak minuman yang
mengandung alkohol dikonsumsi oleh orang-orang dengan harapan dapat
menghilangkan asa gelisah, masalah ketakutan dan lain-lain.
Mungkindengan
meminum minuman keras beralkohol rasa gelisah, masalah dan ketakutanya akan
hilang akan tetapi hanya bersifat sementara karena setelah pengaruh minumannnya
hilang, perasaan gelisah, masalah dan ketakutannya akan muncul kembali. Hal
inilah yang menyebabkan orang tersebut akan meminum minuman keras secara terus
menerus dengan dosis yang terus meningkat sampai akhirnya orang tersebut
kecanduan minuman beralkohol.
Akibatnya,
kebiasan minum minuman keras akan
menyebabkan terjadinya penurunan daya apresiasi dan kreasi, penurunan
produktivitas dan kemampuan kinerja serta rusaknya kehidupan. Hal-hal tersebut
dapat berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
kehidupan sosial suatu lingkungan. Seringkali terjadi kecelakaan, perkelahian,
dan tindakan kriminal lainnya yang disebabkan oleh seseorang yang mabuk karena
meminum minuman beralkohol.
Akibat
minum minuman keras pada kesehatan tubuh seseorang yang meminumnya tidak
terjadi seketika setelah minum akan tetapi akan terjadi pada jangka waktu yang
lama. Kelebihan meminum minuman keras dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
atau mabuk. Akibat lainnya adalah penekanan fungsi pernapasan, penurunan
tekanan darah, shock dan koma.
B.
Narkotika
Obat-obatan
yang masuk ke dalam narkotika di dalam dunia medis digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan ketenangan. Sebenarnya penggunaan
narkotika tidak berbahaya apabila dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan
oleh dokter dan diawasi oleh dokter. Akan tetapi, penggunaan narkotika yang
melebihi dosis dan digunakan tanpa sepengetahuan dokter akan menimbulkan
kecanduan (adiksi fisiologik).
Beberapa
contoh narkotika, antara lain :
- Morfin dan kodein, merupakan obat yang berfungsi untuk menekan rasa sakit
- Opium, merupakan obat alami dan sudah lama dikenal serta digunakan oleh suku primitif
- Heroin, merupakan obat sintetik hasil dari olahan morfin sehingga mempunyai fungsi dan efek yang sama dengan morfin
- Kokain, merupakan obat yang digunakan sebagai zat anastesi (bius) lokal karena berfungsi untuk menekan rasa sakit pada kulit.
Morfin |
Opium |
kOKAIN |
Morfin dapat menimbulkan kecanduan karena selama menggunakannya zat yang dihasilkan oleh tubuh yang mempunyai efek seperti morfin ditekan. Oleh karena itu seseorang yang sudah kecanduan morfin apabila berhenti menggunakannya maka seolah-olah akan mengakibatkan sesuatu yang membahayakan bagi tubuhnya.
Heroin dapat menyebabkan orang menggunakannnya akan mengalami kebiasaan psikologis yaitu mengalami kesukaran tanpa menggunakan obat heroin tersebut, sedangkan jika menggunakannya secara terus-menerus, umumnya dosisnya makin lama akan makin besar.
Barbitural adalah obat yang berfungsi sebagai penenang, meliputi obat-obat flu. Penyalahgunaan obat ini dapat menimbulkan kecanduan. Orang yang sudah mengalami kecanduan obat ini, biasanya menjadi lambat. Orang ini juga kadang-kadang membuat pemakainya menjadi tertidur.
D.
Valium
Valium adalah obat yang berguna untuk menekan rasa cemas, menimbulkan rasa tenang, dan santai, atau tidak ada beban. Penggunaan obat ini dengan melebihi dosis atau tanpa sepengetahuan dokter dapat menimbulkan kecanduan.
E.
Amfetamin
Amfetamin adalah obat perangsang yang dapat menyebabkan orang yang menggunakannya tetap terjaga. Obat ini banyak digunakan oleh pelajar atau mahasiswa yang cara belajarnya tidak baik.
Obat
ini biasanya dikonsumsi pada malah mahri sebelum besoknya ujian. Dengan meminum
obat ini, pelajar atau mahasiswa dapat tetap terjaga. Tentu saja hal seperti
ini tidak baik bagi tubuhnya karena akan menyebabkan terjadinya kemunduran
kesehatan yang disebabkan oleh terjadinya kelelahan yang berlebihan.
Amfetamin
juga sering digunakan oleh para atlet untuk meningkatkan staminanya. Dalam
dunia olahraga, obat ini disebut doping.
Orang
yang sering menggunakan obat ini sehingga menjadi lama terjaga kemudian meminum
obat penennag supaya dapat tidur maka akan berdampak membahayakan bagi tubuh
orang tersebut.
F.
Zat Penikmat
Di dalam kehidupan sehari-hari dikenal adanya zat penikmat yang terdapat di dalam tembakau, kopi, teh dan cokelat.
Zat-zat
penikmat tersebut adalah :
- Nikotin adalah zat penikmat yang terdapat di dalam tembakau
- Kafein adalah zat penikmat yang terdapat di dalam kopi
- Tein adalah zat penikmat yang terdapat di dalam teh
- Teoromin adalah zat penikmat yang terdapat di dalam cokelat
G. Erforia
Erforia adalah obat yang berguna untuk memberikan rasa gembira. Yang termasuk obat utama dalam kelompok ini adalah ganja dan mariyuana. Sebenarnya ganja adalah mariyuana yang lebih kental. Mariyuana dapat menimbulkan rasa “melayang”.
0 comments:
Post a Comment