Wednesday, 20 May 2015

Obat-Obatan Dan Narkotika Serta Pengaruhnya Pada Sistem Saraf

Posted by de Fairest at 5/20/2015 10:43:00 am
Obat-obatan adalah segala bahan kimia yang dapat mempengaruhi fungsi orga makhluk hidup. Pada dasarnya, obat dapat memberikan efek yang menguntungkan sekaligus merugikan terhadap tubuh. Interaksi antara zat kimia yang terkandung di dalam obat tersebut dengan kondisi organ tubuh pada orang yang meminum obat tersebut dapat menghasilkan respons dengan harapan dapat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit yang dideritanya.

A.      Minuman Keras

Minuman keras adalah semua jenis minuman yang beralkohol. Saat ini banyak minuman yang mengandung alkohol dikonsumsi oleh orang-orang dengan harapan dapat menghilangkan asa gelisah, masalah ketakutan dan lain-lain.

Mungkindengan meminum minuman keras beralkohol rasa gelisah, masalah dan ketakutanya akan hilang akan tetapi hanya bersifat sementara karena setelah pengaruh minumannnya hilang, perasaan gelisah, masalah dan ketakutannya akan muncul kembali. Hal inilah yang menyebabkan orang tersebut akan meminum minuman keras secara terus menerus dengan dosis yang terus meningkat sampai akhirnya orang tersebut kecanduan minuman beralkohol.

Akibatnya, kebiasan minum minuman keras  akan menyebabkan terjadinya penurunan daya apresiasi dan kreasi, penurunan produktivitas dan kemampuan kinerja serta rusaknya kehidupan. Hal-hal tersebut dapat berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan sosial suatu lingkungan. Seringkali terjadi kecelakaan, perkelahian, dan tindakan kriminal lainnya yang disebabkan oleh seseorang yang mabuk karena meminum minuman beralkohol.

Akibat minum minuman keras pada kesehatan tubuh seseorang yang meminumnya tidak terjadi seketika setelah minum akan tetapi akan terjadi pada jangka waktu yang lama. Kelebihan meminum minuman keras dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau mabuk. Akibat lainnya adalah penekanan fungsi pernapasan, penurunan tekanan darah, shock dan koma.

B.      Narkotika

Obat-obatan yang masuk ke dalam narkotika di dalam dunia medis digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan ketenangan. Sebenarnya penggunaan narkotika tidak berbahaya apabila dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter dan diawasi oleh dokter. Akan tetapi, penggunaan narkotika yang melebihi dosis dan digunakan tanpa sepengetahuan dokter akan menimbulkan kecanduan (adiksi fisiologik).

Beberapa contoh narkotika, antara lain :
  1. Morfin dan kodein, merupakan obat yang berfungsi untuk menekan rasa sakit 
  2. Opium, merupakan obat alami dan sudah lama dikenal serta digunakan oleh suku primitif 
  3. Heroin, merupakan obat sintetik hasil dari olahan morfin sehingga mempunyai fungsi dan efek yang sama dengan morfin 
  4. Kokain, merupakan obat yang digunakan sebagai zat anastesi (bius) lokal karena berfungsi untuk menekan rasa sakit pada kulit.
Morfin
Opium
    kOKAIN

Morfin dapat menimbulkan kecanduan karena selama menggunakannya zat yang dihasilkan oleh tubuh yang mempunyai efek seperti morfin ditekan. Oleh karena itu seseorang yang sudah kecanduan morfin apabila berhenti menggunakannya maka seolah-olah akan mengakibatkan sesuatu yang membahayakan bagi tubuhnya.

Heroin dapat menyebabkan orang menggunakannnya akan mengalami kebiasaan psikologis yaitu mengalami kesukaran tanpa menggunakan obat heroin tersebut, sedangkan jika menggunakannya secara terus-menerus, umumnya dosisnya makin lama akan makin besar.

C. Barbitural

Barbitural adalah obat yang berfungsi sebagai penenang, meliputi obat-obat flu. Penyalahgunaan obat ini dapat menimbulkan kecanduan. Orang yang sudah mengalami kecanduan obat ini, biasanya menjadi lambat. Orang ini juga kadang-kadang membuat pemakainya menjadi tertidur.

D.      Valium

Valium adalah obat yang berguna untuk menekan rasa cemas, menimbulkan rasa tenang, dan santai, atau tidak ada beban. Penggunaan obat ini dengan melebihi dosis atau tanpa sepengetahuan dokter dapat menimbulkan kecanduan.

E.       Amfetamin

Amfetamin adalah obat perangsang yang dapat menyebabkan orang yang menggunakannya tetap terjaga. Obat ini banyak digunakan oleh pelajar atau mahasiswa yang cara belajarnya tidak baik.

Obat ini biasanya dikonsumsi pada malah mahri sebelum besoknya ujian. Dengan meminum obat ini, pelajar atau mahasiswa dapat tetap terjaga. Tentu saja hal seperti ini tidak baik bagi tubuhnya karena akan menyebabkan terjadinya kemunduran kesehatan yang disebabkan oleh terjadinya kelelahan yang berlebihan.

Amfetamin juga sering digunakan oleh para atlet untuk meningkatkan staminanya. Dalam dunia olahraga, obat ini disebut doping.

Orang yang sering menggunakan obat ini sehingga menjadi lama terjaga kemudian meminum obat penennag supaya dapat tidur maka akan berdampak membahayakan bagi tubuh orang tersebut.

F.       Zat Penikmat

Di dalam kehidupan sehari-hari dikenal adanya zat penikmat yang terdapat di dalam tembakau, kopi, teh dan cokelat.

Zat-zat penikmat tersebut adalah :
  1. Nikotin adalah zat penikmat yang terdapat di dalam tembakau 
  2. Kafein adalah zat penikmat yang terdapat di dalam kopi 
  3. Tein adalah zat penikmat yang terdapat di dalam teh 
  4. Teoromin adalah zat penikmat yang terdapat di dalam cokelat
Pada dasarnya zat-zat penikmat tersebut dapat menyebabkan kecanduan sehingga tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi, teh dan cokelat setiap hari.

G. Erforia

Erforia adalah obat yang berguna untuk memberikan rasa gembira. Yang termasuk obat utama dalam kelompok ini adalah ganja dan mariyuana. Sebenarnya ganja adalah mariyuana yang lebih kental. Mariyuana dapat menimbulkan rasa “melayang”.

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea