Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia terjadi karena adanya gangguan pada alat-alat ekskresinya.
Ginjal sering mengalami peradangan sehingga apabila peradangan mengenai bagian yang luas, akan terjadi gangguan pada fungsi ginjal. Misalnya kebocoran fungsi penyaringan sehingga di dalam urine ditemukan sel-sel drah atau zat-zat lain yang harusnya disaraing seperti protein.
Jenis-jenis gangguan akibat kerusakan salah satu bagian ginjal adalah sebgai berikut :
a) Nefritis
Nefritis adalah kerusakan pada bagian golmerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri Streptococcus. Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia dan edema. Uremia adalaha masuknya kembali asam urine (C5H4N4O3) dan urea ke dalam pembuluh darah sedangkan edema adalah penimbunan air di kaki karena terganggunya reabsorpsi air.
Kenampakan Ginjal yg Terjangkit Nefritis |
Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis kronis yang diderita oleh orang tua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal.
b) Sistitis
Sistitis adalah radang pada membran mukosa yang melapisi kandung kemih yang disebabkan karena infeksi bakteri atau peradangan pada ginjal yang meluas ke kandung kemih.
c) Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Penyebab endapan garam kalsium ini adalah terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral terlalu sedikit mengkonsumsi air.
Batu Ginjal |
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak dapat larut. Kandungannya berupa kalsium oksalat, asam urat dan kristal kalsium fosfat. Batu ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal.
d) Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lainnya di dalam urine. Terjadinya albuminuria menunjukkan terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjal.
Albuminuria |
e) Polyuria
Polyuria adalah urine yang dikeluarkan oleh tubuh sangat banyak dan encer. Hal ini dapat terjadi karena sangat rendah ata gagalnya nefron untuk melakukan reabsorpsi.
f) Oligouria
Oligouria ialah urine yang dihasilkan sangat sedikit bahkan kadang sama sekali tidak menghasilkan urine (anuria). Oligouria disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total sehingga mengakibatkan ginjal banyak mengandung urine (uremia).
g) Diabetes Melitus
Pada penderita diabetes melitus, kadar glukosa darahnya sangat tinggi oleh karena itu dinding pipa nefron tidak mampu lagi untuk menyerap kembali seluruh glukosa. Akibatnya urine mengandung glukosa. Penyakit ini sering disebut juga penyakit kencing manis.
h) Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus terjadi karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH), sehingga jumlah urine dapat naik 20 sampai 30 kali lipat dari jumlah urine normal.
B. GANGGUAN PADA KELENJAR PROSTAT
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang mengelilingi leher kantung kemih dan saluran uretra serta hanya terdapat pada pria. Karena proses alami tubuh dan pertumbahan usia, sebagian pria paruh baya akan mengalami gangguan pada kelenjar prostat sehingga menyebabkan gangguan pada saluran dan kelancaran buang air kecil.
Gejala-gejala yang sering timbul akibat adanya gangguan pada kelenjar prostat adalah sebagai berikut:
- Sering buang air kecil dan tiba-tiba tidak tertahankan untuk buang air kecil.
- Sulit untuk membuang air kecil.
- Sulit untuk mengeluarkan atau menghentikan air seni, bahkan air seni menetes pada waktu buang air kecil.
- Kantung kemih masih terasa penuh meskipun suadah buang air kecil.
C. GANGGUAN PADA KULIT
Gangguan pada kulit yang dapat mengganggu proses ekskresi adalah sebagai berikut :
a. Jerawat
Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Umumnya dialami pada masa remaja atau pubertas.
b. Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang sering akut atau kronis. Pada penderita eksim kulitnya menjadi kering kemerah-merahan, gatal-gatal dan bersisik.
c. Skabies
Skabies disebut juga seven year itch, yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi caplak atau tungau.
D. GANGGUAN PADA HATI
Didalam hati terdapat dua macam pembuluh yaitu pembuluh darah dan pembuluh empedu.
Apabila pembuluh empedu tersumbat empedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan masuk ke dalam darah sehingga warna darah menjadi kekuning-kuningan sebaliknya warna feses menjadi abu-abu atau kehitaman. Berdasarkan inilah maka penderitanya sering disebut akit kuning.
Penyumbatan pembuluh empedu terjadi karena adanya satu empedu. Sedangkan batu empedu terbentuk karena adanya pengendapan kolesterol.
0 comments:
Post a Comment