Sistem Ekskresi Pada Pisces (Ikan)
Ikan mempunyai alat ekskresi berupa sepasang ginjal yang berbentuk memanjang dan berwarna kemerah-merahan. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas, saluran urine dan saluran kelamin bersatu, disebut saluran urigenital. Saluran ini terletak di belakang anus. Ikan-ikan jenis lainnya yang mempunyai kloaka. Kloaka adalah tempat bermuaranya tiga saluran, yaitu saluran urine, saluran kelamin dan anus.
Ekskresi Ikan |
Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan yang ada disekitarnya ikan yang hidup di air tawar dan ikan yang hidup di air laut mempunyai daya eksekresi yang berbeda.
Sistem Eksresi Ikan Tawar (a) dan Ikan Laut (b) |
1. Sistem Eksekresi pada Ikan Tawar
Pada ikan tawar, untuk menghindari supaya jangan terlalu banyak air yang masuk ke dalam tubuhnya dilakukan dengan cara sedikit minum namun banyak mengeluarkan urine. Selain itu tubuhnya dilindungi oleh kulit dan sisik-sisik yang tidak mudah dilalui oleh air, serta terjadi pertukaran air dan garam melalui selaput tipis di dalam insang.
Untuk mengimbangi kehilangan garam dari dalam tubuhnya maka ikan air tawar akan mengeluarkan urine yang sangat encer melalui ginjalnya dan mengabsorpsi garam secara aktif melalui sel-sel khusus yang terdapat pada inangnya.
2. Sistem Ekskresi pada Ikan Laut
Ikan air laut akan selalu mempunyai kecenderungan kehilangan air sehingga mereka menghadapi bahaya dehidrasi. Untuk mengatasi bahaya ini, maka selain dilengkapi dengan selubung kulit dan sisik-sisik yang kedap air ikan air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine. Garam-garam yang masuk bersama air yang diminumnya akan dikeluarkan secara aktif melalui insangnya.
Sistem Ekskresi Pada Reptil
Pada reptil alat ekskresinya juga berupa sepasang ginjal. Zat-zat sisa metabolisme diekskresikan dari ginjal dan bermuara di kloaka. Pada kulit reptil terdapat kelenjar penghasil asam urine yang berfungsi untuk mengusir musuhnya.
Ekskresi pada Reptil |
Penyu mempunyai ginjal tipe metanefros dengan saluran urine (ureter) yang menyalurkan urine ke kloaka, ia tidak langsung ke jantung kemih.
Kadal memilki kandung kemih. Sekretnya bersifat semisolid dan dikeluarkan langsung melalui kloaka bersama feses. Sekretnya mengandung asam urat.
Sistem Ekskresi Pada Amfibi
Contoh amfibi yang mudah kita jumpai adalah katak. Alat ekskresi utama pada katak adalah ginjal yang berjumlah sepasang, berbentuk memanjang dari depan ke belakang, dan berwarna merah kecoklatan. Ginjal merupakan alat penyaring darah.
Ekskresi pada Katak |
Zat-zat sisa seperti urine, garam-garam, dan air yang berlebihan akan diserap dan dikeluarkan oleh ginjal. Zat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kandung kemih. Kantung kemih merupakan gelembung tipis sebagai tonjolan dinding kloaka yang berfungsi untuk menyimpan urine sementara.
Urine dikumpulkan dari dalam ginjal dan kemudian dikeluarkan melalui kandung kemih ke kloaka.
Sistem Ekskresi Pada Mamalia
Manusia termasuk kelompok mamalia. Oleh karena itu sistem ekskresi pada mamalia sama dengan sistem ekskresi pada manusia.
Sistem Ekskresi Pada Aves
Alat ekskresi burung berupa paru-paru, ginjal, dan kulit. Ginjal berjumlah sepasang dengan tipe metanefros dan berwarna cokelat. Saluran ekskresi, saluran kelamin dan saluran pencernaan bersatu dan bermuara pada kloaka.
Sistem Ekskresi pada Aves |
Burung tidak mempunyai kantung urine sehingga urine yang dihasilkan oleh ginjal langsung bercampur dengan sisa pencernaan di kloaka.
Burung juga tidak mempunyai kelenjar kulit, tetapi mempunyai kelenjar minyak yang terdapat di tunggingnya yang berguna untuk meminyaki bulu-bulunya.
Zat sisa nitrogen dibuang sebagai asam urat. Asam urat ini dikeluarkan melalui kloaka sebagai kristal putih yang bercampur dengan feses.
0 comments:
Post a Comment