Oksigen akan menembus selaput alveolus, kemudian akan diangkat menuju jaringan tubuh. 97% masuk ke dalam darah dan diangkut oleh hemoglobin, sedangkan 3% lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Oksigen yang terikat dalam Hb disebut oksihemoglobin (HbO). Proses pengikatan dan pelepasan oksigen oleh Hb dipengaruhi oleh kadar oksigen darah, kadar karbon dioksida, dan tekanan oksigen.
Darah manusia normal sekitar 5 liter. Dalam sekali beredar setiap 100 cc darah mampu mengangkut 7 cc O2 yang dimanfaatkan oleh jaringan, maka setiap satu kali beredar, seluruh darah dalam tubuh manusia mampu menyampaikan oksigen ke jaringan sebanyak 350 cc.
Dalam aktivitas biasa, tubuh manusia mampu menghasilkan 200 cc C02, sedangkan setiap 1 liter darah hanya mampu melarutkan 4,5 cc CO2. Di dalam darah CO, akan bereaksi dengan air membentuk senyawa H2CO3 yang bersifat asam sehingga akan membahayakan jaringan, akan tetapi karena pengaruh ion Na dan K, darah dapat dinetralkan kembali.
Di dalam darah, CO, akan diangkut ke paru-paru dalam tiga bentuk, yaitu:
- Sekitar 60-70% C02 akan diangkut dalam bentuk HCO, oleh plasma darah,
- ± 25% CO, akan diikat oleh gugus asam amino dari Hb membentuk karbonmonohemoglobin (RHCOOH)
- 6-10 CO, diangkut oleh plasma darah dalam bentuk senyawa asam karbonat.
0 comments:
Post a Comment