Friday, 16 May 2014

Vitamin yang Larut dalam Air

Posted by de Fairest at 5/16/2014 06:40:00 am
Vitamin yang larut di dalam air adalah vitamin B dan vitamin C

** Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan dari 15 macam lebih vitamin. Vitamin ini sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B akan menyebabkan kelemahan saraf dan penyakit seperti beri-beri dan pelagra.

Vitamin B banyak terdapat dalam telur, susu, buah-buahan, daging ikan dan sayur.

Vitamin B banyak jenisnya antara lain :
  • Vitamin B1 (aneurin atau thiamin)
    Dalam keadaan normal, tubuh kita membutuhkan vitamin B1 sebanyak 1-2 mg/hari

    Beberapa fungsi vitamin B1, adalah sebagai berikut :
    1. Memperngaruhi keseimbangan air di dalam tubuh
    2. Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan pada metabolisme karbohidrat
    3. Memelihara nafsu makan yang sehat dan fungsi pencernaan
    4. Mempengaruhi penyerapan lemak oleh jonjot usus

    Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan terhentinya pertumbuhan, selera makan berkurang, terjadi gangguan pada metabolisme, karbohidrat, melemahnya kontraksi otot jantung dan sistem saraf pusat, gangguan transport cairan tubuh serta menimbulkan penyakit beri-beri.

    Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1 adalah kacang-kacangan, kulit ari beras, hati, jantung, ginjal, otak, kuning telur, ragi, wortel dan gandum.
  • Vitamin B2 (Riboflavin atau Laktoflavin)
    Vitamin B2 dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 1,6 mg/hari. Vitamin ini menghasilkan energi di dalam sel, emmelihara nafsu makan dan memelihara sistem saraf.

    Beberapa fungsi vitamin B2 adalah sebagai berikut :
    1. Untuk memindahkan rangsangan sinar ke saraf mata
    2. Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel
    3. Berperan penting dalam pembuatan berbagai reaksi biologis di dalam tubuh
    4. Memelihara jaringan kulit sekitar mulut
    5. Membebaskan energi dari metabolisme karbohidrat, lemak dan protein

    Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan, keilosis (luka di sudut mulut), katarak dan penglihatan menjadi kabur.

    Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B2 adalah ragi, telur, hati, ginjal, jantung dan otak.
  • Niasin (Asam Nikotinat)
    Dalam keadaan normal, tubuh kita membutuhkan niasin sebanyak 100 mg/hari.

    Beberapa fungsi niasin adalah sebagai berikut :
    1. Untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel
    2. Mencegah penyakit pelagra
    3. Perombakan karbohidrat, protein dan lemak
    4. Berperan penting sebagai koenzim
    5. Memelihara pencernaan

    Kekurangan niasin akan mengakibatka penyakit pelagra. Penyakit ini disertai dengna gejala 3 matiatis, diare dan dimensia. Gejala awal yang ditunjukkan oleh penderita ini adalah hilangnya nafsu makan, lesu, gelisah, mati rasa dan susah tidur.

    Bahan makanan yang banyak mengandung niasin adalah sayuran hijau, kacanag, kentang, tomat, bayam, hati, telur, daging, ginjal, ragi dan ikan.
  • Vitamin B6 (Piridoksin)
    Beberapa fungsi vitamin B6 adalah sebagai berikut
    1. Memelihara keseimbangan unsur fosfor dan sodium
    2. berperan dalam pertumbuhan, kesehatan kulit, dan pembuatan darah
    3. berperan dalan produksi antibodi dan reaksi-reaksi dalam sistem saraf pusat
    4. sebagai koenzim dalam proses metabolisme

    Kekurangan vitamin B6 akan mengakibatkan penyakit anemia, terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak, kejang-kejang dan sangat peka terhadap rangsangan.

    Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B6 adalah sayuran, ragi, hati, ginjal, susu, kuning telur dan ikan.
  • Asam Pantotenat 
    Fungsi asam pantotenat adalah mensintesis hormon, pembentukan koenzim A, dan menjaga tingkat normal gula darah. Kekurangan asam pantotenat dapat menyebabkan kelelahan, hilangnya nafsu makan, dermatitis, gangguan jantung dan fungsi saraf dan insomnia.

    Bahan makanan yang banyak mengandung asam pantotenat adalah sayuran hijau, daging, telur, hati, ikan dan serealia.
  • Para amino asam benzoat
    Fungsi para amino asam benzoat antara lain untuk mencegah munculnya uban dan rontoknya rambut. Oleh karena itu kekurangan vitamin akan mengakibatkan rambuht berubah dan kebotakan.

    Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin ini adalah ragi dan hati.
  • Biotin
    Biotin disebut juga vitamin H. Fungsi vitamin ini adalah sebagai koenzim untuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak, serta mengubah triptofan menjadi niasin.

    Kekurangan biotin menyebabkan dermatitis kulit menjadi sensitif, pucat, anemia, lesu, sakit otot dan kurang nafsu makan.

    Biotin berkaitan dengan vitamin B yang lainnya sehingga banyak ditemukan pada bahan makanan yang kaya vitamin B, misalnya hati, ginjal, ragi, kuning telur, susu dan sayuran. Di samping itu biotin dapat dibuat oleh bakteri usus.
  • Kolin
    Kolin banyak diketemukan oada hati dan beras. Kekurangan vitamin ini menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal dan terjadinya penimbunan lemak di sekitar.
  • Vitamin B11 (Asam folat)
    Fungsi vitamin B11 adalah untuk pembentukan sel darah merah, antianemia, pernisiosa, membentuk asam nukleat, dan metabolisme kelompok metil.

    Kekurangan vitamin ini menyebabkan anemia pernisiosa, peradangan lidah, lesu, diare, penurunan berat badan dan gagalnya eritoblas menjadi eritrosit. Kekurangan vitamin ini banyak ditemukan pada remaja, bayi dan ibu hamil.
  • Vitamin B12 (Sianokobalamin)
    Vitamin B12 berfungsi penting dalam metabolisme semua sel untuk pertumbuhan jaringan dan pembentukan sel darah. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia pernisiosa.

    Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B12 adalah daging, unggas, ikan , telur, susu, keju, hati, udang dan kerang. Selain itu vitamin ini dapat disintesis di dalam hati
** Vitamin C (Asam Askorbinat)
Setiap orang membutuhkan vitamin C yang berbeda bergantung pada keadaan dan umur seseorang. Bayi yang membutuhkan 30 mg/hari, anak-anak membutuhkan 60 mg/hari, orang dewasa membutuhkan 75 mg/hari, ibu yang sedang hamil membutuhkan 100 mg/hari, dan ibu yang sedang menyusui membutuhkan 150 mg/hari.

Beberapa fungsi vitamin C antara lain :
  1. Sebagai aktivator berbagai macam enzim perombak lemak dan protein
  2. membentuk serat kolagen yang merupakan komponen utama pada jaringan ikat
  3. pembuatan trombosit
  4. mempengaruhi kerja anak ginjal
  5. pertumbuhan dinding kapiler
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan skorbut (pendarahan di sekitar mulut dan gusi), pendarahan di bawah kulit, dan pembuluh-pembuluh kapiler lebih permeabel.

Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C adalah sayuran, buah-buahan, hati dan ginjal. Vitamin C mudah larut dan rusak oleh pemanasan, sehingga pada saat memasak s ayuran kita harus memperhatikan sifat vitamin tersebut yaitu tidak memasak sayuran terlalu lama.

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea