Tulang adalah jaringan yang paling keras di antara jaringan ikat lainnya pada tubuh. Tulang terdiri atas air garam-garam mineral (terutama kalsium) dan bahan seluler.
Tulang berfungsi sebagai penyangga tubuh, pelindung organ tubuh, pendukung pergerakan tubuh, tempat memproduksi sel darah, serta menyimpan mineral (kalsium dan fosfor).
JENIS-JENIS TULANG
Tulang yang menyusun tubuh manusia jumlahnya lebih dari 200 buah. Tulang-tulang tersebut dapat berbeda jenisnya.
Tulang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan :
A. JENIS TULANG BERDASARKAN BAHAN PEMBENTUKNYA
Berdasarkan bahan pembentuknya, tulang dibedakan menjadi
- Tulang RawanTulang rawan dibentuk oleh kondrosit (sel tulang rawan) dan matriks bahan dasar. Matriks tulang rawan tersusun dari kondrin, kolagen dan kalsiumTulang rawan ditemukan terutama pada sendi dan di antara dua tulang. Pada permulaan pertumbuhannya, seluruh tulang embrio disusun oleh tulang rawan. Lambat laun tulang ini diganti oleh tulang keras, akan tetapi pergantiannya belum selesai sampai usia 25 atau 26 tahun. Pada saat menginjak usia dewasa, tulang rawan hanya sebagai penutup ujung-ujung tulang.
Tulang rawan pada anak-anak dan tulang rawan pada orang dewasa berbeda. Tulang rawan pada anak-anak lebih banyak mengandung kondrosit daripada matriksnya, sedangkan tulang rawan pada orang dewasa lebih banyak mengandung matriks. Selain itu, tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim, sedangkan pada tulang rawan orang dewasa berasal dari perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau kondrosit.
Tulang rawan dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
a. Tulang rawan hialin
Tulang Rawan Hialin
b. Tulang rawan fibrosa
Tulang Rawan Fibrosa
c. Tulang rawan elastik
Tulang Rawan Elastik - Tulang Keras
Tulang keras pada kehidupan sehari-hari kita sebut sebagai tulang saja. Tulang ini berasal dari tulang rawan yang mengalami asifikasi (pengerasan), dibentuk oleh asteosit yang banyak mengeluarkan matriks. Berbeda dengan matriks tulang rawan, matriks tulang rawan mengandung sedikit kolagen dan mengandung banyak kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam matriks menyebabkan tulang menjadi keras dan tidak lentur.
Berdasarkan sifat bahan penyusunnya (tekstur) tulang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
C. JENIS TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga macam, antara lain :
- Tulang Kompak
Tulang Kompak (Compact Bone) - Tulang Spons
Tulang Spons (Spongy Bone)
C. JENIS TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga macam, antara lain :
- Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk silinder kecil dan berisi sumsum merah. Tulang pendek terdapat pada tulang pergelangan kaki, tulang pergelangan tangan dan tulang pada ruas tulang punggung. - Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Tulang ini menyediakan permukaan yang luas untuk kaitan otot-otot. Terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras, di tengah lapisan terdapat lapisan tulang seperti bunga karang (spons) yang di dalamnya berisi sumsum merah untuk pembentukan sel-sel darah.
Tulang pipij terdapat pada tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk dan tulang tengkorak. - Tulang Pipa
Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa, berisi sumsum kuning dan lemak. Tulang ini membentuk bonggol pada kedua ujungnya. Tulang pipa terdapat pada tulang lengan atas, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang paha tulang kering dan tulang betis.
0 comments:
Post a Comment