Tuesday, 14 August 2012

Mollusca

Posted by de Fairest at 8/14/2012 07:32:00 pm
Berarti hewan yang bertubuh lunak (mollus=lunak)
    Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Triploblastik selomata (ektoderm, mesoderm, endoderm) dan memiliki rongga tubuh yang  sempurna
2.      Tubuhnya tidak bersegmen-segmen dan bilateral simetris
3.  Tidak mempunyai rangka dalam tetapi memiliki kalenjar mantel yang digunakan untuk membentuk cangkok dari bahan  (kapur) dan lendir, cangkok berfungsi untuk melindungi tubuh
4.  Sudah memiliki sistem pencernaan yang berkembang sempurna, mempunyai slauran pencernaan dari mulut sampai anus, terdapat lidah bergerigi pada rongga mulut yang disebut radula
5.      Sistem peredaran darah terbuka kecuali pada cephalopoda peredaran darahnya tertutup
6.      Alat ekskresinya berupa ginjal
7.   Sistem saraf, berupa 3 pasang simpul saraf (ganglion) yaitu ganglion serebal, visceral, dan pedal yang daling berhubungan dengan serabut-serabut saraf
8.      Pernapasan dilakukan oleh pulmo, epidermis, insang atau mantel
9.      Alat rreproduksinya terpisah (dioseus), tetapi ada pula ang hermaprodit seperti pada bekicot (Achatina fulica)
10.  Habitat kosmopolit, yaitu dapat hidup di air laut, tawar dan darat dari daerah kutub sampai tropis


     Kelas pada mollusca antara lain :
1.    Amphineura
      Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Beranggotakan kurang dari 700 spesies;
b.      Bernapas dengan insang;
c.       Kakinya pipih, dilengkapi dengan radula (lidah parut);
d.      Simetri tubuhnya bilateral;
e.       Cangkok terdiri atas delapan kepingan yang terbuat dari zat kapur;
f.        Hidup di laut dangkal;
g.      Sistem saraf terdiri atas cincin sirkum esofagus;
h.      Larva hasil pembuahan disebut trafokor;
i.        Contoh : Caetopleura apiculata dan Chitton sp
Caetopleura apiculata 
Struktur Morfologi Chitton sp
2.   Gastropoda
(gaster=perut, podos=kaki) berarti hewan yang menggunakan perynya sebagai kaki.    
            Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Anggotanya 35.000 spesies dan yang telah menjadi fosil kurang lebih 15.000 spesies;
b.      Alat geraknya berupa otot yang tebal di perutnya;
c.       Pada kepalanya terdapat dua pasang tentakel sebagai alat pembau dan alat penglihat yang panjang, sedangkan pada mulut terdapat radula (lidah parut);
d.      Bentuk tubuhnya menyerupai bentuk cangkok;
e.       Mempunyai sebuah cangkok yang berbentuk kerucut berpilin spiral, kecuali vaginula (siput telanjang atau tidak bercangkok);
f.        Bernapas dengan paru-paru (hidup di darat) dan insang (hidup di laut);
g.      Peredaran darah terbuka;
h.      Jantung terdiri dari satu serambi dan satu bilikdengan darah berwarna biru karena mengandung hemosianin;
i.        Habitat di air laut, air tawar dan di darat;
j.        Tubuh simetri bilateral;
k.      Mempunyai nilai keonomi, dagingnya enak dimakan, cangkangnya yang indah banyak diminati kolektor dengan harga tinggi, namun dapat merusak tanaman;
l.        Reproduksi hermaprodit dengan alat kelaminnya berupa ovotestes yang dapat menghasilkan ovum dan sperma sekaligus, namun tidak terjadi autofertilisasi;
Contoh : Achatina fulica (bekicot), Helix pomatia (siput air tawar), dan Teredo navalis.
Struktur Morfologi Bekicot
 Helix pomatia (siput air tawar)
3.    Scapopoda
      Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Anggotanya kurang lebih 200 spesies;
b.      Bernapas dengan insang;
c.       Mempunyai cangkok yang terbuat dari zat kapur dan berbentuk gading, taring, tanduk atau terompet;
d.      Kedua kakinya berfungsi sebagai alat penggali;
e.       Ujung cangkoknya berlubang dan bermantel;
f.        Hidup di air laut dan pantai berlumpur;
g.      Contoh : Dentallium sp

4.   Bivalvia
      Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Anggotanya sekitar 300 spesies;
b.      Mempunyai kaki bernetuk pipih seperti kapak;
c.       Bernapas dengan insang yang berlapis-lapis;
d.      Makanan masuk melalui mulut melalui sifon ventral;
e.       Peredaran darah terbuka;
f.        Jantung terdiri dari sepasang bilik;
g.      Mempunyai lata keseimbangan (statokis) di dekat ganglion pedal;
h.      Sistem saraf terdiri atas ganglion anterior, dekat lambung, ganglion pedal di kaki dan ganglion posterior di sebelah bawah otot adductor posterior;
i.        Reproduksi secra seksual dengan membentuk zigot yang  selanjutnya akan mebentuk larva glosidium;
j.        Memiliki sepasang cangkok yang terdiri dari 3 lapis yaitu :
                                      i.      Periastracum, terletak paling luar, tersusun atas zat tanduk/kitin, fungsinya sebagai pelindung
                                    ii.      Prismatik, terletak di tengah, tersususn atas kristal CaCO3 berbentuk prisma
                                  iii.      Nakreas, terletak paling dalam, tersusun CaCO3 halus, sebagai penghasil sekret lapisan mutiara
Contoh : Meleagrina margaretifera (kerang mutiara), Tridacna gigas (kima), Anadonta sp dan Curbicula sp (kerang air tawar yang bisa dimakan), Pictada mertensi (kerang mutiara), Mytilus viridis (kerang hijau).
Pearl Oyster (Meleagrina Margaritifera). Illustration for The Sea by F Whymper (Cassell, c 1890).
Meleagrina margaretifera
5.    Cephalopoda
      Berarti hewan tyang mempunyai kak di kepala (cephala=kepla, phodos=kaki).
      Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.       Tubuhnya tidak terlindung oleh cangkang kecuali Nautilus
b.      Memiliki 8-10 kaki di sekitar kaki yang termodifikasi menjadi tentakel
c.       Tubuh berbentuk gelendong, kulitnya mengandung zat kromatofora sehingga dapat berubah warna sesuai dengan lingkungannya.
d.      Pada kepala teradapat berobong penyemprot sebagai aat kemudi jika bergerak ke depan
e.       Alat pencernaan lengkap yang dilengkapi dengan kalenjar ludah, hati, dan pankreas
f.        Bergerak dengan menggunakan lengan dan semburan air dari rongga mantel
g.      Peredaran darah ganda dan tertutup, darah berwarna biru karena hemin mengikat Cu bukan Fe
h.      Habitat di laut
i.        Alat ekskresi berupa nefridia berbentuk segitiga, mempunyai kantong yang berisi cairan hitam yang akan disemprotkan  melalui sifon apabila terancam
j.        Reproduksi secara seksual dengan alat kelamin terpisah anatar jantan dan betina
k.      Contoh : Nautilus pompilium, Logilo sp, Argonauta sp (cumi-cumi), Sepia officinalis (sotong) dan Octopus sp (gurita).
Nautilus pompilius
Nautilus pompilium
Struktur Anatomi Cumi-cumi

Karakteristik dari cumi-cumi antara lain :
·         Tubuhnya dibedakan menjadi kepala, leher dan badan;
·         Pada kepala terdapat mata yang berkembang baik sehingga dapat melihat;
·         Mulut ada di tengah-tengah kepala yang dikelilingi 10 tentakel yang terdiri atas 8 tentakel pendek dan 2 tentakel panjang untuk menangkap mangsa dan berenang, pada tiap tentakel terdapat sucker (alat isap);
·         Pada sisi kiri dan kanan tubuh terdapat sirip untuk alat keseimbangan;
·         Pada dinding permukaaan dorsal terdapat nagunan yang berbentuk lempengan yang kaku (pen) untuk menyangga tubuh;
·         Cumi-cumi dapat bergerak dengan dua caa yaitu dengan menggunaka tentakel dan dengan menyemprotkan iar dari rongga mantel dengan gerakan menyemprotkan air dapat menyebabkan cumi-cumi melesat mundur secepat arah panah sehingga cumi-cumi sering diseut panah laut;
·         Alat pencernaan cumi-cumi terdiri atas mulut, faring, kerongkongan,lambung, usus buntu dan anus yang bermuara di rongga mantel serta kalnejar pencernan seperti kalenjar ludah, hati dan pankreas.;
·         Cumi-cumi hanya dapat berkembang biak secara seksual;
·         Alat reproduksi terpisah (dioseus)

Sumber : Biologi SMA Kelas X Penerbit Grasindo.

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea