Tuesday, 14 August 2012

Kingdom Radiata (Coelenterata: Ctenophora dan Cniadria)

Posted by de Fairest at 8/14/2012 07:36:00 pm
Dinamakan radiata karena mempunyai simetri tubuh radial
Dinamakan Coelenterata karena mempunyai rongga (Coelom) sebagai saluran pencernaan (enteron=usus) dan sistem peredaran.
Dinamakan Ctenophora karena tentakel dari hewan ini berjumlah delapan dan tersusun seperti sisir (ctenophore=mengandung sisir)
Dinamakan Cnidaria karena letak tentakelnya mengandung cnidae/nemakosit yang berarti sengat.
(Nematosit=sengat yang dihsilkan oleh Cnidocyte untuk melumpuhkan lawan, Sel penyengat=Cnidocyte untuk mempertahankan diri & menaklukan mangsa, terdapat dibagian tentakel)
   Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Eukariotik multiseluler, dimana kumpulan sel-selnya terdeferensiasi menjadi beberapa jaringan, diantaranya epidermis dan gastrodermis
2.      Tubuh radial simetris
3.      Diplobastik, yang terdiri lapisan epidermis dan gastrodermis di antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan gelatin yang disebut mesoglea
4.      Belum mempunyai rongga untuk respirasi dan ekskresi
5.      Alat pencernaannya tidak lengkap, dimana mulut dikelilingi tentakel dan tidak mempunyai anus
6.      Pencernaan makanan berlangsung secara intraseluler di sel-sel gastrodermis dan secara ekstraseluler di rongga gastrovaskuler
7.      Mempunyai rongga gastrovaskuler, yang berfungsi untuk pencernaan dan peredaran zat makanan dan air
8.      Mempunyai dua tipe kehidupan, yaitu polip (menempel) dan medusa (berenang bebas). Polip tumbuh berbentuk silindris, bagian dasar melekat, nagian mulut dikelilingi oleh tentakel, biasanya membentuk koloni. Medusa umunya berbentuk patung (mangkok ternalik), mulut terletak pada bagian bawah (manubrium) yang disekitarnya terdapat tentakel. Medusa  mempunyai peran dalam reproduksi seksual dalam fertilisasi eksternal
9.      Mempunyai jaringan otot berupa epiteliomuskuler, yang dapat berkonstraksi untuk menggerakan tentakel, emnutup rongga mulut dan bergerak bebas
10.  Perkembangbiakkan dengan pergiliran keturunan antara vegetatif dan generatif
11.    Habitatnya di air tawar maupun di air laut
12.   Sistem saraf difus (menyebar), dimana jaringan saraf tersebar secara radial dilengkapi dengan reseptor sederhana di permukaan tubuh. Hewan ini dapat mendeteksi dan memberikan respon terhadap rangsangan dengan merata dari segala arah.
Coelenterata (Cnidaria)
Berdasarkan bentuk kehidupan dan habitatnya terdiri dari 3 kelas yaitu ;
1. Hydrozoa
      Mempunyai ciri-ciri :
·         Bentuk polip lebih dominan daripada medusa
·         Membentuk koloni kecil
·         Habitat di air tawar dan air laut
·         Medusanya mempunyai velum
Contoh :
o Hydra
Merupakan polip yang berukuran 6-15 mm dengan jumlah tentakel 6-10 buah yang hidup di air tawar dan memiliki alat kelamin ganda.
Lapisan epidermis tubuh hydra terdiri dari :
1.       Sel interstesial untuk membentuk tunas, sel gamet dan regenerasi
2.      sel sensoris untuk alat peraba
3.      sel epiteliomusculer untuk kontraksi otot dan menyokong tubuh
4.      nematokist untuk melumpuhkan mangsa

Lapisan gastrodermis terdiri atas ;
1.       sel sensori untuk peraba
2.      sel interstesial untuk membentuk sel-sel gamet
3.      sel epiteliomusculer untuk kontraksi otot dan untuk pencernaan secara mekanis di gastrovaskuler
4.      sel kalenjar menghasilkan enzim pencernaan
5.      sel berflagel untuk mengambil zat makanan dari rongga gastrovaskuler

Reproduksi secara vegetatif :
            Dilakukan dengan membentuk tunas (budding) yang dapat memisahkan diri dari induknya
Reproduksi secara generatif :
            Pembuahan ovum oleh sperma dalam kondisi yang buruk. Zigot yang merupakan hasil pembuahan sperma dan ovum bersifat dominan sampai kondisi kembali membaik.
Alat kelamin untuk pembuahan tidak bersifat permanen dan hanya terbentuk pada saat tertentu saja.
Penampang Anatomi Hydra

o Physalia
Merupakan koloni yang mempunyai gelembung tubuh sebagai pelampung.
Tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.       Gastrozoid untuk makan
2.      Gonozoid untuk reproduksi
3.      Daktilozoid untuk menangkap makanan

o Obelia
Merupakan polip yang berkoloni di laut yang menghasilkan medusa jantan dan betina.
Polip pada Obelia dibedakan menjadi 2 yaitu, hidran dan gonangium.
·         Hidran berfungsi untuk mengambil makanan dan mencerna makanan karena ujungnya mengadung tentakel
·         Gonangium untuk reproduksi vegetatif dengan membentuk medusa
Siklus Reproduksi Obelia
o Genionemus
Merupakan medusa besar yang hidup di daerah pasang surut.
Perbedaan dengan obelia terletak pada generasi polipnya. Generasi polipnya sangat sedikit, atau bahkan tidak terdapat generasi polipnya.

2. Scyphozoa
      Mempunyai ciri-ciri :
·         Banyak dijumpai di laut
·         Polip bereproduksi dengan cara strobilasi, yaitu pembentukan tunas terminal sehingga medusa bereproduksi secara seksual
·         Tubuhnya transparan dengan diameter 7-10 cm dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah
·         Dalam pergiliran keturunanya fase medusa lebih dominan dibanding dengan fase polipnya
·         Alat kelamin terpisah dengan pembuahan internal
Image
Siklus Hidup Aurelia sp
3. Anthozoa
      Berbentuk bunga (anthos), hewan ini terdiri dari anemon-anemon laut dan hewan karang laut.
      Mempunyai ciri-ciri :
·         Tubuhnyta berbentuk seperti polip
·         Tidak ada bentuk medusa
·         Tidak bertangkai dan terbungkus skeleton eksternal (karang)
·         Tentakel banyak dan tersusun seperti baris di dekat mulut
·         Muara mulut (stomodium) dan memanjang sampaigastrovaskuler
·         Contoh : Metridium sp (hidup soliter) dan Acropora humilis (hidup berkoloni)
      Terumbu karang adalah koloni hewan karang dan anemon laut pada dasar perairan laut. Terumbu karang umumnya hidup pada laut berair hangat dengan kedalaman 50 meter.


0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea