Memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1.
Mempunyai
selom yang sudah berkembang baik
2.
Metameri
(pembagian) organ tubuhnya jelas
3.
Tubuhnya
mempunyai simetri bilateral
4.
Mempunyai
sistem organ yang kompleks
5.
Pusat
sarafnya berupa pembuluh, terdapat disebelah punggng (dorsal) nortokorda
6.
Alat
pernapasan berupa insang, dimana celah insangnya berhubungan dengan faring
Empat subfillum yang
terdapat pada Chordata, antara lain :
1.
Hemichordata
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Bentuk
tubuhnya seperti cacing di bagian ujung depan terdapat belelai (prosboscis)
yang berfungsi untuk melubangi tanah
b.
Notokorda
hanya diketemukan pada bagian depan (anterior)
c.
Tubuhnya
menjadi belelai, leher dan badan
d.
Habitat
di laut sehingga bernafas dengan insang
2.
Urochodata (Tunikata)
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Hidup
berkoloni dan habitatnyadi laut
b.
Pada
masa larva berenang bebas, setelah dewasa melekat di suatu tempat, dan
mempunyai pelindung tubuh yang dihasilkan dari sekret sel-sel ektodermnya
c.
Notokordnya
hanya diketemukan di daerah ekor saja
3.
Cefalochordata
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Hidup
bebas sebagai nekton dan habitatnya di laut
b.
Tubuh
transparan
c.
Belum
mempunyai kepala sejati dan pada sebelah kanan dan kiri faring terdapat celah
insang dan pada sebelah ujung kepala terdapat alat peraba (sirrus)
d.
Notokordnya
diketemukan pada sepanjang tubuh dan tampak jelas tidak berubah sampai dewasa
e.
Contoh
: ikan lancet (ampiioxus sp)
ikan lancet (ampiioxus sp) |
4.
Vertebrata
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Tubuhnya
bersimetri bilateral
b.
Memiliki
ruas-ruas tulang belakang yang merupakan hasil perkembangan dari notokorda.
Tulang belakang berfungsi sebagai sumbu tubuh
c.
Mempunyai
cranium (tulang tengkorak) untuk melindungi otak
d.
Memiliki
rahang dua pasang (kecuali agnatha)
e.
Lapisan
luar penutupkulit tubuh bervariasi ada yang tersusun atas sisik, buku, maupun rambut
f.
Mempunyai
sepasang mata dan telinga
g.
Sistem
pencernaan sempurna karena saluran pencernaan sudah lengkap sejak dari mulut
sampai anus dan dilengkapi pula dengan kalenjar-kalenjar pencernaan
h.
Sistem
pernafasan hewan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru, hewan yang
hidup di laut bernafas dengan insang, dan hewan yang hidup di darat dan di air
bernafas dengan paru-paru dan kulit
i.
Alat
ekskresi berupa sepasang ginjal
j.
Sistem
peredaran darah ada yang terbuka dan ada yang tertutup yang dilengkapi dengan
jantung dan pembuluh darah yaitu vena dan arteri
k.
Alat
kelamin terpisah tetapi ada yang hermaprodit, fertilisasi ada yang ontenal dan
eksternal, zigot hasil fertilisasi dapat tumbuh secara ovipar, ovovivipar, dan
vivipar
l.
Sistem
saraf berkembang baik terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang serta
serabut saraf
m.
Mempunyai
tulang atau rangka dalam (endoskeleton)
n.
Memiliki
2 pasang anggota tubuh
Berdasarkan
ada tidaknya rahang, jumlah ruang jantung dan suhu tubuhnya, dibagi menjadi :
1. Kelas Agnatha (Cyclostomata)
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Tubuh
seperti ikan dan tidak bersisik serta tidak mempunyai pasangan sirip
b.
Mulut
terletak disebelah ujung dan cara memperoleh makannya dengan melubangi mangsa
dan selnajutnya menghisap cairan tubuhnya
c.
Jantung
terdiri atas ruang, yaitu satu bilik dan satu serambi
d.
Memiliki
lubang hidung tunggal, dua mata, telinga dalam dan organ perasa
e.
Memiliki
tujuh atau lebih celah insang
f.
Notokorda
menetap seumur hidup
g.
Alat
kelamin hermaprodit
h.
Kebanyakn
hidup sebagai parasit
i.
Contoh
: Petromyzon sp(belut laut) dan Myxine sp (hagfish)
Petromyzon sp(belut laut) |
2. Kelas Pisces
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Hidup
di air baik air tawar maupun laut
b.
Bernapas
dengan insang (beberapa bernapas dengan kulit dan paru-paru)
c.
Mempunyai
otak yang dibungkus dengan kranium
d.
Mempunyai
sepasang mata
e.
Mempunyai
dua rahang
f.
Mempunyai
jantung beruas 2
g.
Ginjal
bertipe pronepros dan mesonepros
h.
Reproduksi
dengan bertelur fertilisasi eksternal dengan beberapa dengan fertilisasi
internal
i.
Suhu
tubuh berubah-ubah sesuai dengan lingkungan (poikiloterm)
Berdasarkan
jenis tulangnya, dibedakan menjadi :
1. Chondriechthyes (ikan
bertulang rawan), mempunyai ciri-ciri :
a.
Endoskeleton
tersusun atas tulang rawan
b.
Tidak
mempunyai operculum (penutup insang), celah insang terdapat disebelah kiri dan
kanan faring
c.
Umumnya
tudak bersisik dan jika bersisik tipenya plakoid atau ganoid
d.
Mulut
terletak di belakang ujung depan tubuh agak ke ventral
e.
Jantung
terdiri atas dua ruang yaitu satu bilik dan satu serambi
f.
Reproduksi
secara ovipar dan ovovivipar dengan fertilisasi ada yang internal dan ada yang
eksternal
g.
Contoh
: Squalus sp (ikan hiu) dan Raja sp (ikan pari)
Squalus sp (ikan hiu) |
Raja sp (ikan pari) |
2. Osteichthyes (ikan bertulang keras),
memiliki ciri-ciri :
a.
Endoskeleton
tersusun atas tulang keras (sejati)
b.
Mempunyai
operculum (tutup insang) sebagai penutup celah insang kecuali pada Dipnoi yang
hidup pada lumpur dan air yang bernapas dengan paru-paru dan insang
c.
Mulut
terletak pada ujung anterior kepala
d.
Tubuhbnya
terdiri atas kepala, badan dan ekor. Pada kepala terdapat cekung hidung (fovea nasalis) yang di dalamnya banyak
indra pembau
e.
Umumnya
bersisik sebagai eksoskeleton dengan tipe sikloid dan stenoid
f.
Jantung
terdiri atas dua ruang yaitu satu bilik dan satu serambi
g.
Alat
geraknya berupa sirip yang berpasangan. Sirip punggung sebagai alat
keseimbangan, dan sirip ekor sebagai alat kemudi dan sirip dada untuk berenang
h.
Reproduksi
secara ovipar dan fertilisasi secara eksternal
i.
Contoh
: Ameirus melas (ikan lele), Scomber scombrus (ikan tuna), Carrasius auratus (ikan mas)
Ameirus melas (ikan lele) |
Scomber scombrus (ikan tuna) |
Carrasius auratus (ikan mas) |
3. Kelas Amphibi
Amphi=dua, bios=hidup. Jadi, Amphibi
adalah hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu darat dan lautan.
Ciri-cirinya sebagai berikut :
a.
Kebanyakan
tidak bersisik kecuali caecilia sp
b.
Jantung
beruang tiga, dua atrium satu ventrikel, sel darah merah bentuknya oval dan
memiliki inti sel
c.
Mempunyai
dua pasang anggota gerak untuk jalan dan berenang, jari kaki 4-5 atau kurang,
tidak berkuku atau bercakar, ada yang tidak berkaki
d.
Berdarah
dingin, suhu tubuh berubah-ubah sesuai perubahan suhu di sekitarnya
(poikiloterm)
e.
Fertilisasi
eksternal ada pula yang internal, kebanyakan ovipar, telur dibungkus lapisan
lendir, diletakkan di air, larva hidup di air, bernapas dengan insang luar dan
dalam, bentuk dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit, dan hidup di air atau
tempat yang lembab di darat.
Berdasarkan
bentuk tubuh, keberadaan kaki dan ekor, dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :
i. Apoda (Gymnopiona)
Yaitu
amphibi tidak berkaki
Contoh
: Salamander cacing
ii. Urodella (Caudata)
Yaitu
amphibi berekor dan berkaki
Contoh
: Hynobius, Ranodon, dan Salamandra (sejenis Salamander)
Ranodon |
Hynobius |
iii. Anura
Yaitu
amphibi yang tidak berekor
Famili
: Bufonidae, misalnya Bufo melanosticus (katak
Bangkong)
Famili
: Ranidae, misalnya Rana limnocharis
(katak sawah)
Rana limnocharis (katak sawah) |
4. Kelas Reptil
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Kulitnya
kering, bersisik dari zat tanduk, dan tidak mempunyai kalenjar lendir maupun
kalenjar keringat, pada penyu terdapat kalenjar mensekresi sekret yang berbau,
pada buaya terdapat glandula analis yang
menghasilkan bau untuk menarik lawan jenisnya
b.
Jantung
terdiri 4 ryangan, sekat belum sempurna. Pda buaya, sekat hampir sempurna hanya
terdapat satu lubang yang menghubungkan antara ventrikel kiri dan kanan disebut
foramen panizzae maka darah ersih dan darah kotor masih
bercampur
c.
Sistem
peredaran darah ganda dan tertutup
d.
Pada
reptil terdapat dua pasang kaki yang berair dan berkuku, sedangkan kehidupan
yang di air, kaki berubah menjadi sirip untuk berenang, tetapi golongan ular
umunta tidak berkaki
e.
Berdarah
dinin dan poikiloterm
f.
Bernapas
dengan paru-paru
g.
Reproduksi
secara ovupar, ovovivipar dan ada yang vivipar dengan fertilsasi internal, seta
sudah mempunyai alat kelamin , pada jantan alat kelaminnya berupa hemipenis
Berdasarkan bentuk tubuhnya, reptil dibedakan menjadi
ordo :
i.
Squamata, yaitu reptil yang bersisik terdiri dari sub ordo
a.
Lacertilia
(Sauria)
Contoh
: cicak, kadal, komodo, dan tokek
b. Ophidia
(serpentes)
Contoh
: Dryophis prasinus (ular pucuk), Homolopsis buccata (ular bakau). Naja tripudians (ular sendok)
Dryophis prasinus |
\
Homolopsis buccata |
ii. Chelonia, yaitu reptil golongan
kura-kura
Tubuh
bagian dorsal tertutup oleh karapaks dan bagian bawah dinamakan plastron.
Contoh : kura-kura dan penyu hijau (Chelonia
mydas)
penyu hijau (Chelonia mydas) |
iii. Crocodilla (Loricata)
Mempunyai
ekor yang memipih ke lateral, setiap ekstremitas anterior mempunyai 5 digiti
(jari), sedangkan ekstremitas posterior mempunyai
4 digiti, dan di antara digiti terdapat selaput untuk berenang.
iv. Rynchocephalia
Ordo ini
hanya satu spesies yang masih hidup hingga sekarang, yaitu Sphenodon punctatum yang
terdapat di New Zealand.
5. Kelas Aves (Burung)
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.
burung
berdarah oanas bersuhu tetap (hemoeterm)
b.
seluruh
permukaan tubuhnya tertutupi oleh bulu kecuali paruh dan kakinya
c.
anggota
gerak depan berupa sayap
d.
pada
kaki dan jarinya terdapat kulit yang menanduk kemudian berubah menjadi sisik
e.
jantung
terdiri atas 4 ruang yaitu 2 serambi dan 2 bilik dengan sekat yang sudah
sempurna
f.
sistem
peradaran darahnya ganda dan tertutup
g.
alat
pernapasannya berupa paru-paru yang tidak mempunyai alveolus dan pundi-pundi
udara (sacus penumaticus). Alveolus
untuk melakukan difusi oksigen dan karbon dioksida digantikan oleh parabronki.
Pundi-pundi udara untuk bernapas paa saat terbang
h.
lat
penglihatan, pendengara an alat suara sudah berkembang dengan sempurna
i.
reproduksi
secara ovipar dengan fertilisasi secara internal. Aves mampu melindungi
telurnnya untuk mengera.
Aves memiliki ordo :
i. Strutiniformes
Contoh
: Stenthio camelus (burung unta)
ii. Casuariformes
Contoh : Dremaenus sp (kasuari di Australia), Casuarius galaetus (kasuari di pulau
Seram)
iii. Spterigiformes
Contoh : Apteryx sp di New Zealand
iv. Rheiformes
Contoh : Rhea americana di Amerika
v. Sphenisciformes
Contoh : Aptenodyres forsteri (penguin di Antartika)
vi. Procelariformes
Contoh : Diomedea exulans (albotros)
Diomedea exulans (albotros)
|
vii. Pelecaniformes
Familia :
Pelecanidae
Contoh : Pelecanus rosens (pelikan)
Familia :
Phalacrocoracidae
Contoh : Phalacocorax pygmeus-niger (pecuk), Oninga zufa (pecuk ular)
Phalacocorax
pygmeus-niger |
viii. Cicomiformes
Familia : Ardeidae
Contoh : Ardeola
sp (blekok), Egretta alba (bangau
putih)
Familia : Cocnidae
Contoh : Leptopilus javanicus (bangau), Dissiura spicopus (bangau hitam)
ix. Anseriformes
Familia : Anatidae
Contoh : Dendrocygna javanica (belibis), Cairina mostaca(bebek manilla), Anas superciliosa(itik yang
dipelihara), Anser sp (angsa), Cygnus
sp (angsa)
x. Falcomiformes
Familia : Laridae
Contoh : Sterma sumatrana (dara laut)
xi. Columbiformes
Familia :Columbidae
Contoh : Columba livia (merpati), Geopelia struata (perkutut), Streptopelia chinensis (tekukur), Streptopelia bitorquata (deruk), Treron pompadora (katik)
Streptopelia bitorquata (deruk)
|
xii. Cuculiformes
Contoh : Cacomantis sepulcralis (kedasi), Centropus bengalensis javanensis (bubut)
Centropus bengalensis javanensis
|
xiii. Psittaciformes
Familia : Falconidae
Contoh : Haliastur indus (ulung-ulung), Haliaetus leugaster (bahap), Elanus hypoleucus (alap-alap putih)
Haliastur indus
|
6. Kelas
Mamalia
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Berdarah
panas suhu tubuh tetap (homeoterm)
b.
Sisik
atau bulu berubah menjadi rambut
c.
Kebanyakan
hidup di darat
d.
Anggota
gerak bagi hewan yang hiduo di darat berupa kaki dan tangan, dan yang hidup di
laut berupa sirip
e.
Pada
kulit mamalia terdapat kalenjar keringat, kalenjar minyak dan kalenjar bau
f.
Bernapas
dengan paru-paru yang terdapat pada rongga dada
g.
Jantung
terdiri atas 4 ruang yaitu 2 serambi dan 2 bilik
h.
Sistem
perdaran darah ganda dan tertutup
i.
Jumlah
tulang lebih sedikit daripada jumlah tulang pada reptil
j.
Kalenjar
susu mengeluarkan air susu dan terletak pada daerah perut atau dada
k.
Rongga
tubuhnya terbagi menjadi rongga dada dan rongga perut yang dipisahkan oleh
selaput diafragma
l.
Gigi
biasanya terdiri atas 4 jenis yang mudah dibedakan (gigi seri), taring, geraham
depan dan geraham belakang
m.
Reproduksi
secara vivipar, kecuali Platypus secara vivipar dengan fertilisasi internal
Mamalia memilli ordo :
i. Monotremata
Merupakan mamalia yang tingkatannya paling
rendah, bersifat ovipar, kalenjar susu tidak dilengkapi dengan puting
Contoh : Ornithorynchus
amatinus (plathipus)
Ornithorynchus amatinus (plathipus) |
ii. Marsupialia
Merupakan hewan berkantung, bersifat vivipar,
anak yang dilahirkan dalam bentuk kurang sempurna, setelah anak lahir
dimasukkan ke dalam kantong induknya, di dalam kantung tersebut anak akan
melekat erat dengan puting susu.
Contoh : Macropus
sp (kangguru)
iii. Rodentia
Merupakan hewan pengerat yang mempunyai gigi
seri besar seperti pahat, gigi taring dan geraham depan tidak tumbuh, gigi
geraham belakang tumbuh tinggi melebar.
Contoh : Lepus
sp (kelinci)
iv. Insectivora
Merupakan hewan pemakan serangga, mempunyai
banyak gigi, dengan moncong panjang yang mudah digerakkan serta memiliki mata
dan telinga yang kecil.
Contoh : Crocidura
mutina (tikus cecurut)
v. Chliroptera
Merupakan mamalia bersayap, di antara
jari-jari kaki dan tangan terdapat selaput tipis yang digunakan untuk terbang,
hidup di malam hari dengan memakan buah-buahan dan serangga kecil.
Contoh : Megachliroptera
sp (kelelawar)
vi. Carnivora
Merupakan pemakan daging, dengan gigi seri
yang kecil, taring besar, dan geraham depan untuk memotong makanan, cakar
tumbuh baik dan tajam.
Contoh : Canis
familiaris (anjing)
vii. Cataceae
Merupakan kelompok ikan paus, semua
anggotanya hidup di air, pada saat bayi mempunyai rambut setelah dewasa rambut
tidak tumbuh lagi, anggota gerak depan berupa sirip dan sedang anggota gerak
belakang hanya sirip ekor.
Contoh : Balaenoptera
musculus (ikan paus)
viii. Probosceida
Merupakan mamalia berbelalai, gigi seri atas berubah menjadi
taring, bibir atas dan hidung berubah menjadi belelai, bersifat herbivora.
Contoh : Elephans
indicus (gajah)
ix. Sirenia
Merupakan bangsa duyung (siren), bentuk
tubuhnya mirip ikan paus dan bersifat herbivora, sirip ekor pipih dan melebar.
Contoh : Dugong
dugong (ikan duyung)
x. Perissodactyla
Merupakan mamalia berkuku gasal, jari-jarinya
berjumlah 1, 3 atau 5 dan berubah menjadi kuku.
Contoh :
Tapirus indicus (tapir)
xi. Autodactyla
Merupakan mamalia berkuku genap yaitu
jari-jari yang berjumlah 2 atau 4 berubah menjadi kuku, bersifat herbivora dan
memamah biak.
Contoh : Camelus
dromedaricus (unta)
xii. Primata
Merupakan mamalia yang tingkatannya paling
tinggi, memiliki mata menghadap ke depan, susunan dan macam giginya menyerupai insectavora,
mempunyai kuku tetapi tidak mempunyai cakar.
Contoh : Homo
sapiens (manusia) dan Gorilla-garilla
(gorila)
0 comments:
Post a Comment