Saturday 17 December 2016

Teori-Teori Evolusi Pra-Darwin

Posted by de Fairest at 12/17/2016 08:12:00 pm
Teori evolusi ingin menjelaskan kejadian evolusi dengan merangkum bukti-bukti yang terbatas mengenai evolusi.

Bukti terbatas mengenai evolusi adalah sebagai berikut.
  • Rekaman fosil sebagai bukti langsung.
  • Keanekaragaman makhluk hidup sekarang tersebar di daerah biogeografi yang berbeda. Ada hewan dan tumbuhan gurun, hewan dan tumbuhan kutub, hewan dan tumbuhan tro Homologi (perbandingan) struktur tubuh organisme. Contoh baku dalam pembelajaran adalah homologi tungkai hewan vertebrata.
  • Homologi embrio, "melahirkan" konsep atau hukum rekapitulasi.
  • Homologi molekul informasi (DNA dan protein).
Banyak penjelasan mengenai teori evolusi yang dikemukakan oleh para ahli biologi, baik pada masa sebelum teori Darwin maupun pada masa sesudah teori evolusi Darwin. Beberapa teori evolusi tersebut adalah sebagai berikut. 

TEORI-TEORI EVOLUSI PRA-DARWIN

Sebelum hipotesis teori evolusi kimia dan evolusi biologi, banyak ahli berpendapat tentang evolusi yang mengakibatkan adanya keanekaragaman makhluk hidup. Teori evolusi yang dikemukakan oleh para ahli sebelum munculnya teori evolusi Darwin adalah teori kreasionisme, teori katastropisme, teori gradualisme, teori uniformitarianisme, dan teori Lamarck atau teori perolehan yang terwariskan secara genetik.

Teori Kreasionisme

Teori kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan. Paham ini dianut berdasar keyakinan agama, juga berdasarkan keterangan Aristoteles (hidup pada 300 SM).

Teori kreasionisme dianggap tidak valid karena kenyataannya banyak spesies yang hidupnya tidak sekaligus ada pada satu zaman. Misalnya masa hidup dinosaurus tidak bersamaan dengan masa hidup manusia. Dinosaurus telah ada lebih dahulu sebelum manusia. Demikian juga burung adalah makhluk "pendatang" baru dibandingkan spesies yang lebih tua misalnya trilobita.

Teori Katastropisme

Teori katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam. Teori ini dikenalkan oleh George Cuvier (1769 - 1832), seorang ahli Paleontologi (ilmu fosil). Alasan Cuvier adalah karena ia mengamati setiap sedimen batuan kuno yang ia temukan mengandung beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang berbeda. Karena itu, ia berpikir bahwa tiap sedimen mewakili tiap masa atau waktu evolusi. Tiap sedimen yang mengandung jenis-jenis organisme yang berbeda tersebut mewakili zaman dimana organisme hidup dan mati karena bencana.

Teori Gradualisme

Teori gradualisme dikemukakan oleh ahli Geologi Swedia bernama James Hutton (1795). Paham tersebut menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan- pelan tetapi pasti. Teori gradualisme ini tidak mampu dijelaskan dengan mekanisme yang meyakinkan.

Teori Uniformitarianisme

Teori uniformitarianisme dinyatakan oleh Charles Lyell (1797-1875). Paham ini menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu. Misalnya, terbentuknya gunung selalu diimbangi dengan erosi gunung. Teori uniformitarianisme memang menjelaskan kejadian evolusi geologis, tetapi tidak dapat menjelaskan kejadian terbentuknya spesies. 
Charles Lyell
Teori Lamarck

Teori Lamarck juga dikenal dengan teori perolehan yang terwariskan secara genetik. Awal abad ke-19 (1809), Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik (acquired inheritance). Bagian tubuh yang tidak digunakan akan mengalami retardasi (tidak berkembang), bagian (alat) tubuh yang dipergunakan akan berkembang lebih kuat dan lebih besar. Ia menerangkan bahwa nenek moyang jerapah berleher pendek, tetapi karena terus menerus leher dijulurkan ke atas untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi panjang
Teori Evolusi Jerapah menurut Lamarck

Jadi, menurut Lamarck evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetis yang diperoleh dari lingkungannya. Teori Lamarck mengandung kesalahan yang dapat dibuktikan dengan percobaan. Yang paling sederhana adalah percobaan Weissman yang menunjukkan bahwa tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa ekornya itu pada keturunannya.

Teori-teori evolusi sebelum Darwin pada dasarnya menerangkan bagaimana kejadian evolusi berlangsung, tetapi ternyata tidak cukup didukung oleh bukti-bukti di lapangan maupun di dalam percobaan laboratorium. Teori evolusi sebelum Darwin dianggap memiliki kelemahan ketika dihubungkan dengan bukti-bukti evolusi. Oleh karena itu, teori evolusi Darwin tampil dengan lebih meyakinkan karena didukung dengan banyak bukti dan hasil pengamatannya, terutama pengamatan selama berkeliling dunia dengan kapal besar milik pemerintah Inggris, yaitu HMS Beagle.

1 comments:

jacsinzahl said...

Top 10 best slots games online - Casino Sites
Best slots games, casino, slots, 코인 갤러리 video poker, and bingo casino 포커배열키보드 for beginners. 슬롯 사이트 List of all top 10 188bet gambling games that play online at casinosites.one. 바카라3만쿠폰

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea