Friday, 17 January 2014

Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Posted by de Fairest at 1/17/2014 02:00:00 pm
Tumbuhan lumut di muka bumi tidak kurang 25.000 jenis. Tumbuhan lumut mempunyai susunan tubuhnya lebih kompleks dibanding dengan Thallophyta. 

Ciri-ciri Lumut :
  • dinding selnya terbentuk dari selulosa dan tidak memiliki jaringan yang diperkuat oleh lignin seperti jaringan penguat pada tumbuihan tingkat tinggi
  • bersel banyak dan bentuk tubunya pipih, melekat pada substrat dengan ketinggi 1-2 cm sampai ada yang 20 cm
  • tidak mempunyai pembuluh angkut sehingga proses pengangkutan di dalam tubuhnya menggunakan sel-sel parenkim
  • sudah mempunyai rhizoid dan daun tetapi belum mempunyai akar, batang dan aun sejati. Rhizoid berfungsi  untuk melekatkan pada substrat dan meyerap zat-zat makanan dan air
  • habitatnya di tempat lembab dan basah, kecuali Sphaganum yang dapat hidup di dalam air
  • penyebab lumut bersifat kosmpolit (dimana saja ada dan dari daerah tropik sampai tundra/kutub)
  • Cara reproduksi tumbuhan lumut dengan menghasilkan spora, lumut dapat juga bereproduksi secara vegetatif dengan menghasilkan kuncup eram, umbi, tunas, dan bagian tubuh yang dipotong. Reproduksi generatif dengan menghasilkan anteridium (penghasil spermatogonium) dan arkegonium (penghasil ovum). Sperma bergerak ke ovum secara kemotaksis karena pengaruh gula dan protein yang menghasilkan arkegonium
  • Daur hidup lumut mengalami pergantian keturunan (metagenesis) antara keturunan vegetatif dengan keturun generatif. Tumbuhan lumut penghasil gamet disebut gametofit, tumbuhan lumut yang menghasilkan spora disebut sporofit. Gametofit lebih menonjol dibanding sporofit. Gametofit merupakan keturunan vegetatif yang melekat pada substrat dengan menggunakan rhizoid. Sporofit merupakan keturunan generaitf berupa badan penghasil spora (sporogonium). Sporofit itu tumbuh pada gametofit bersifat parasit, mempunyai habitat di darat yang lembab, ada pula yang hidup sebagai epifit.    
    Siklus Hidup Bryophyta
  • No
    Variabel
    Lumut
    1.
    2.
    3.
    4.
    5.
    6.
    7.
    8.
    9.

    10.
    Akar
    Batang
    Daun
    Daun Muda
    Berkas pengangkut
    Spora tumbuh
    Metagenesis
    Kromosom
    Fase Haploid

    Fase Diploid
    Rhizoid
    Tak ada kecuali lumut daun
    Mikrofil/sisik
    Tak menggulung
    Tidak ada
    Protonema
    Gametofit dominin (tumbuhan lumut=gametofit)
    Tumbuhan lumut haploid
    Sprora, protonema, tumbuhan lumut, anteredium, arkegonium, ovum dan sperma
    zigot, sporogonium, sporangium
Lumut dalam siklus hidupnya mengalami pergiliran keturunan atau metagenesisi, pergiliran keturunan berlangsung antara fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit). Fase gametofit lumut lebih dominan dibandingkan fase sporofit lumut, bntuk gametofit lumut berupa protonema, sedangkan bentuk sporofina berupa sporogonium.
Metagenesis Lumut
Lumut dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur tubuhnya menjadi :
  1. Lumut Hati (Hepaticeae/Hepaticopsida)
  2. Lumut Daun (Musci/Bryopsida)
  3. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida)

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea