Monday, 13 January 2014

Basidiomycotina

Posted by de Fairest at 1/13/2014 10:45:00 am
Jamur kelompok ini disebut basidiomycotina karena dalam produksi generatifnya menghasilkan basidiospora. Jamur yang termasuk subdivisio Basidiomycotina mempunyai ciri-ciri seperti berikut :

  • multiseluler
  • dinding selnya tersusun atas zat kitin
  • mengandung inti haploid
  • hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua)
  • membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
  • memiliki keturunan diploid lebih singkat
  • reproduksi generatifnya dengan menghasilkan basidiospora
  • reproduksi vegetatifnya dengan membentuk konidiospora
  • contoh : Amanita muscarina dan Volvariella volvaceae
Daur Hidup

Perkembangbiakan secara seksual dengan memproduksi spora generatif di dalam basidium yang terletak pada bilah permukaan bawah tudung jamur. Setiap spora dapat berjenis kelamin jantan atau betina yang ditunjukkan dengan spora + dan spora -. Bila kemudian spora + dan spora - jatuh pada lingkungan yang sesuai, akan tumbuh menjadi rangkaian sel yang disebut miselium primer. Apabila spora + dan spora - terjadi penyatuan atau konjugasi yang akan membentuk miselium sekunder. Miselium sekunder akan membentuk volva yang tumbuh menjadi struktur jamur dewasa. Secara aseksual, reproduksi dengan membentuk spora vegetatif yaitu konidia.

Spesies-spesies anggota dari subdevisio basidiomycotina, antara lain :
  1. Volvariella volvacea (jamur merang), berbentuk bulat dan payung, kebanyakan dibudidayakan dengan media jerami (merang), bergizi tinggi sehingga layak dikonsumsi. Strain yang banyak dibudidayakan dari jamur merang ini adalah Lentinus endodes dan Shiitake
    Lentinula edodes.jpg
    Shiitake
    18-7 Lentinus edodes painting.jpg (9160 bytes)
    Lentinus endodes
    18-9 Volvariella volvacea painting.jpg (5881 bytes)
    Volvariella volvaceae
  2. Auricularia polytrica (jamur kuping), berbentuk seperti kuping, banyak dibudidayakan dengan media serbuk gergaji, bergizi tinggi sehingga layak dikonsumsi
    Auricularia polytrica
  3. Pleurotes (jamur kayu), banyak hidup di potongan kayu yang banyak mengandung lignin dan selulosa, dan layak dikonsumsi
    Pleurote_en_hu_tre20
    Pleurotes
  4. Amanita phalloides, Amanita verna, Amanita muscarina banyak tumbuh pada kotoran ternak, mengandung racun muscarin yang menyebabkan halusinasi dan kematian
    Amanita phalloides
    Amanita verna
    Amanita verna
    Amanita muscarina
  5. Amanita caesarina, enak untuk dikonsumsi
    Amanita caesarina
  6. Puccinia graminis (jamur api). Parasit pada daun graminae, mempunyai spora berwarna merah seperti api. Jamur ini meninggalkan bercak seperti noda karat pada daun sehingga disebut jamur berkarat. Jamur ini mempunyai dua macam spora yaitu teliospora (spora musim dingin ) dan urediospora (spora musim panas)
    Puccinia gramini
  7. Corticium salmonella (jamur akar merah), jamur ini berwarna orange, banyak menyerang batang pohon, karet, jeruk, dan melinjo sehingga menyebabkan tumbuhan mati
  8. Ganoderma aplanatum dan Polyporus giganteus (jamur papan), banyak hidup pada kayu yang lapuk, badan buahnya besar dan keras, banyak dibudidayakan untuk bahan obat-obatan
    Ganoderma aplanatum
  9.  Spesies lainnya yang enak dimakan adalah Oudomansiella canari (jamur gajih), Cantherellus cibarius (kentrarel), Agaricus campetris (kampgenon), dan Lycoperdon sp.
    pĆ½chavka
IMG 6248
    Lycoperdon sp.
    Agaricus campetris
    Cantherellus cibarius
    Cantherellus cibarius
    ajlcheype.free.fr_images_Guyane_Oudemansiella_canarii.
    Oudomansiella canari

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea