PEWARISAN ALEL RESESIF AUTOSOMAL
Kelainan Genetik : Albino
Konsekuensi Utama : Tidak adanya pigmen kulit (melanin)
Kelainan Genetik : Anemia sel sabit
Konsekuensi Utama : Adanya hemoglobin sel sabit (HbS) yang tidak normal sehingga terjadi cacat pada sel-sel darah merah yang mengakibatkan anemia
Kelainan Genetik : Fibrosis Sistik
Konsekuensi Utama : Tidak adanya protein yang membantu transpor ion klorida melalui membran plasma, Oleh karenanya, dihasilkan banyak lendir yang mempengaruhi pankreas, saluran pernapasan, kalenjar keringat dan lain-lain
Kelainan Genetik : Fenilketonuria
Konsekuensi Utama : Memiliki asam amino fenilalanin berlebih yang akan merusak sistem saraf dan mengarah pada keterbelakangan mental. Jika penyakit diketahui dari awal, bayi dapat diberi diet protein yang bebas fenilalanin.
Kelainan Genetik : Galaktosemia
Fenilketonuria |
Konsekuensi Utama : Tidak dapat menggunakan galaktosa (laktosa dari ASI ibu). Jika tidak diobati, bayi akan mengalami keterbelakangan mental. Jika diketahui dari awal, bayi dapat diobati dengan diet bebas laktos
Galaktosemia |
Kelainan Genetik : Talasemia
Konsekuensi Utama : Sel-sel darah merah yang tidak normal sehingga mengkibatkan anemia
Kelainan Genetik : Xeroderma pigmentosum
Konsekuensi Utama : Pigmen tidak normalr bila kulit terpepar sinar matahari akan menyebabkan kanker kulit
Xeroderma pigmentosum |
Kelainan Genetik : Akondroplasia
Konsekuensi Utama : Kerdil karena gagalnya pertumbuhan tulang rawan dan tulang sejati, sehingga tidak dapat tumbuh membesar. Namun intelejensi, ukuran kepala dan ukuran tubuh normal.
Kelainan Genetik : Brakidaktili
Konsekuensi Utama : Jari tangan atau kaki yang memendek karena memendeknya ruas-ruas tulang hari
Kelainan Genetik : Penyakit Huntington
Konsekuensi Utama : Menggelengkan kepala pada satu arah ("gedek") karena terjadi degenerasi sistem saraf yang cepat dan tidak dapat balik
Kelainan Genetik : Polidaktili
Konsekuensi Utama : Jumlah jari jari tangan atau kaki yang berlebih
Kelainan Genetik : Penyakit ginjal polisistik pada orang dewasa
Konsekuensi Utama : Terbentuk kista di dalam ginjal, lebih lanjut dapat menyebabkan gagal ginjal
Kelainan Genetik : Progeria
Konsekuensi Utama : Penuaan pada usia dini
Kelainan Genetik : Sindrom marfan
Konsekuensi Utama : Tidak ada atau ada kelainan jaringan pengikat
Kelainan Genetik : Sindrom Achoo
Konsekuensi Utama : Bersin yang kronis
PEWARISAN ALEL RESESIF TERTAUT KROMOSOM SEKS KELAMIN X
Kelainan Genetik : Buta warna
Konsekuensi Utama : Penderita umunya tidak dapat membedakan warna hijau dan merah atau semua warma
Kelainan Genetik : Ichtyosis
Konsekuensi Utama : Defisiensi enzim sulfatase steroid, menyebabkan kulit kering, tampak bersisik seperti ikan, khususnya pada lengan dan kaki
Kelainan Genetik : Distrofi otot
Konsekuensi Utama : Degenerasi otot, keterbelaknagan mental dan defisiensi proten distrofin
Kelainan Genetik : Hemofilia
Konsekuensi Utama : Darah tidak dapat atau sangat lambat membeku karena tidak ada faktor koagulasi
Kelainan Genetik : Sindrom Fragile X
Konsekuensi Utama : Keterbelakangan mental
Kelainan Genetik : Sindrom Lesch-Nyhan
Konsekuensi Utama :Defisiensi enzim hiposantin-guanin foforil transferase (HGPRT) yang menyebabkan keterbelakangan mental, degenerasi motorik, dan kematian di usia muda.
ABERASI JUMLAH KROMOSOM
Kelainan Genetik : Kondisi XYY
Konsekuensi Utama : Keterbelakangan mental ringan atau tidak ada gejala sama sekali
Kelainan Genetik : Sindrom Down
Konsekuensi Utama : Keterbelakangan mental dan cacat jantung
Kelainan Genetik : Sindrom Klinefelter
Konsekuensi Utama : Keterbelakangan mental dan sterilitas
Kelainan Genetik : Sindrom Turner
Konsekuensi Utama : Sterilitas ovarium dan sifat-sifat sekssual yang tidak normal
ABERASI STRUKTUR KROMOSOM
Kelainan Genetik : Sindrom Cri du Chat
Konsekuensi Utama : Keterbelakangan mental dan bentuk laring tidak normal
Kelainan Genetik : Chronic Myelogenous Leukemia (CML)
Konsekuensi Utama : Produksi sel-sel darah putih berlebihan pada sumsum tulang belakang
0 comments:
Post a Comment