Sumber energi utama bagi tubuh adalah karbohidrat dan lemak. Banyaknya karbohidrat yang dibutuhkan, tergnatung dari lemak yang sudah ada di dalam tubuh.
Orang yang mempunyai berat badan 50 kg membutuhkan energi yang lebih kurang 1500 kalori. Akan tetapi, kebutuhan energi tersebut akan meningkat bergantung dari aktivitasnya. Makin banyak aktivitasnya, makin tinggi kebutuhan energinya.
Meskipun setiap satuan massanya lemak menghasilkan energi tertinggi, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhan tidak dapat dipenuhi dari lemak saja. Untuk menjaga kesehatan tubuhn diperlukan keseimbangan dari bahan makanan sumber energi (karbohidrat, protein dan lemak).
Komposisi karbohidrat, protein dan lemak yang ideal adalah sebagai berikut :
Karbohidrat = 55-67%
Protein = 13-15%
Lemak = 20-30 %
Energi yang digunakan untuk aktivitas tubuh berasal dari pembongkaran zat makanan. Akan tetapi tidak semua energi yang terseimpan di dalam zat makanan tersebut diubah menjadi energi kerja karena sebagian diubah menjadi energi panas.
MENGUKUR KEBUTUHAN ENERGI
Kalor yang dihasilkan oleh suatu satuan massa zat makanan dapat dikukur dengan menggunakan suatu alat yang disebut kalorimeter.
Untuk mengetahui berapa jumlah energi pada suatu zat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara langsung yaitu dengan menggunakan kalori untuk memanaskan sejumlah air yang diketahui beratnya.
2. Secara tidak langsung yaitu dengan mengukur perbandingan CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses pembuatan energi. Perbandingan antara CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang diperlukan disebut Respiratory Quotient (= R.Q).
Beberapa nilai R.1 adalah sebagai berikut :
R.Q = 1 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah karbohidrat
R.Q = 0.7 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah lemak
R.Q = 0.8 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah protein
R.Q = 0.7-1 --> jika ada oksidasi dari ketiga zat makanan
Kebutuhan seluruh energi untuk orang dewasa dapat diukur dengan dipenuhinya beberapa hal, yaitu :
1. mencukupi metabolisme basal
2. melaksanakan pertumbuhan
3. melaksanakan pekerjaan yang perlu
MENGUKUR KEBUTUHAN ENERGI
Kalor yang dihasilkan oleh suatu satuan massa zat makanan dapat dikukur dengan menggunakan suatu alat yang disebut kalorimeter.
Untuk mengetahui berapa jumlah energi pada suatu zat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara langsung yaitu dengan menggunakan kalori untuk memanaskan sejumlah air yang diketahui beratnya.
2. Secara tidak langsung yaitu dengan mengukur perbandingan CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses pembuatan energi. Perbandingan antara CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang diperlukan disebut Respiratory Quotient (= R.Q).
Beberapa nilai R.1 adalah sebagai berikut :
R.Q = 1 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah karbohidrat
R.Q = 0.7 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah lemak
R.Q = 0.8 --> jika zat makanan yang dioksidasi adalah protein
R.Q = 0.7-1 --> jika ada oksidasi dari ketiga zat makanan
Kebutuhan seluruh energi untuk orang dewasa dapat diukur dengan dipenuhinya beberapa hal, yaitu :
1. mencukupi metabolisme basal
2. melaksanakan pertumbuhan
3. melaksanakan pekerjaan yang perlu
0 comments:
Post a Comment