Wednesday 25 December 2013

Calon Kingdom Stramenopila – Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)

Posted by de Fairest at 12/25/2013 08:31:00 am
Stramen = jerami/flagela, pilos=rambut

Kelompok Stremenopila yang mirip jamur dikelompokkan menjadi 2 filum yaitu Myxomicotina dan Oomycotina. Kedua filum ini tidak dimasukkan ke dalam kelompok fungi karena berbeda dalam hal struktur tubuh dan cara reproduksinya. Secara terperinci ciri-ciri kedua filum tersebut sbb:


1. Myxomycotina (Jamur Lendir Plasmodial)

Jamur kelompok ini disebut myxomycotina karena tubunya diselubungi oleh lendir. Jamur ini telah teridentifikasi sebanyak 500 spesies. Ciri-ciri Myxomycotina sbb :
  • Unisel dan multiseluler, tubunya diselubungi oleh lendir
  • Eukariotik, multinukleat (banyak inti)
  • Tidak mempunyai dinding sel sehingga bentuk tubunya tidak tetap, mirip amoeba atau plasmodium Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk dan tempat lembab lainnya
  • Pencernaan makanan intrasel di dalam vakuola makanan
  • Reproduksi vegetatif dengan membentuk spora dan generatif dengan singami (perkawinan antara dua sel gamet yang mempunyai bentuk dan ukuran sama dan tidak dapat dibedakan antara jantan dan betina)
  • Contoh spesiesnya : Acyria sp, Fuligo sp, Tubifera sp
2.      Oomycota (Jamur api)

Jamur api merupakan stramenopila yang tidak mempunyai kloroplas sehingga bersifta heterotrop. Jamur kelompok ini disebut oomycotina karena hasil reproduksi generatifnya berupa oospora. Ciri-ciri oomycota antara lain :
  • Dinding selnya tersusun atau selulosa
  • Unisel atau multiseluler
  • Hifanya tak bersekat
  • Mengandung inti diploid
  • Memiliki keturunan diploidnya lebih panjang
  • Reproduksi vegetatifnya dengan membentuk zoospora yang mempunyai 2 falgela sehingga dapat bergerak bebas dan apabila jatuh ditempat yang sesuai akan tumbuh menjadi hifa baru
  • Reproduksi seksualnya dengan membentuk ooganium dan anteredium dari ujung hifa. Oogonium dan anteredium mengandung gamet jantan dan gamet betina disebut oospora. Peleburan sel gamet jantan dan bentina akan menghasilkan zigot diploid. Oospora mengandung zigot diploid selanjutnya tumbuh membentuk hifa baru.
Contoh spesiesnya :
  1. Phytium debarianum, penyebab penyakit rebah semai pada tanaman tembakau
    Phytium debarianum
  2. Phytopthora infestan, parasit pada duan kentang, mempunyai haustaria, yaitu hifa yang dapat menyusup ke dalam jaringan daun untuk menyerap makanan
    Phytopthora infestan
  3. Saprolegnia sp dan Achlya sp, bersifat saprofit pada serangga yang sudah mati.
    Saprolegnia sp
  4. Achlya sp

0 comments:

Post a Comment

 

de Biology Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea